sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

G7 undang Presiden Jokowi untuk bahas masalah pangan

Jokowi datang mewakili Indonesia sebagai negara tamu pada agenda G7 Summit for Partner Countries.

Gempita Surya
Gempita Surya Rabu, 22 Jun 2022 17:34 WIB
G7 undang Presiden Jokowi untuk bahas masalah pangan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang diselenggarakan di Elmau, Jerman. Hal itu dikatakan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam konferensi pers yang dipantau online, Rabu (22/6).

"Presiden RI telah mendapatkan undangan dari Ketua G7 (Jerman) untuk hadir dalam KTT G7 di Elmau pada 26-27 Juni 2022," ujar Retno.

Jokowi datang mewakili Indonesia sebagai negara tamu pada agenda G7 Summit for Partner Countries tersebut. Salah satu isu yang akan dibahas pada forum tersebut terkait dengan masalah pangan yang menjadi isu global.

Pandemi Covid-19 memberi dampak pada ekonomi dunia. Kondisi krisis ini diperburuk dengan terjadinya perang di Ukraina di tengah upaya pemulihan ekonomi.

"Meskipun perang terjadi di Ukraina, namun dampaknya dirasakan oleh seluruh dunia. Kita semua paham posisi Ukraina dan Rusia dalam rantai pasok pangan dan energi global," jelas Retno.

Laporan pertama yang terbit 13 April 2022 dari Global Crisis Response Group yang dibentuk oleh Sekjen PBB menemukan, Ukraina dan Federasi Rusia termasuk dalam negara penghasil gandum atau biji-bijian terbesar di dunia.

Kedua negara tersebut menyediakan 30% pasokan gandum dan jelai dunia. Mereka juga menyediakan seperlima dari hasil jagung, dan lebih dari setengah hasil minyak bunga matahari.

Temuan dari laporan tersebut juga menunjukkan, Rusia adalah pengekspor gas alam teratas dan pengekspor minyak terbesar kedua.

Sponsored

Retno turut memaparkan informasi terkait kenaikan harga pangan yang dirasakan oleh hampir seluruh dunia.

"Berdasarkan catatan FAO, indeks pangan global meningkat hingga 16,08% pada Mei 2022 dibandingkan Januari 2022 sebelum perang terjadi," terang Retno.

Kenaikan ini dipicu oleh naiknya harga komoditas pangan dunia dibandingkan bulan Januari 2022. Sejumlah komoditas tersebut antara lain daging (8,83%), produk susu (>6,7%), sereal (18,28%), minyak nabati (>23%), dan gula (>6%).

Lonjakan cukup tinggi terjadi pada produk gandum dan pupuk global. Produk gandum naik sekitar 23% dan menurut World Bank, harga pupuk meningkat hingga 30% sejak awal 2022.

Menurut Retno, harga komoditas seperti bensin, minyak goreng, beras, dan gula di Indonesia masih termasuk rendah atau menengah dibandingkan harga rata-rata di 79 negara.

"Dengah harga bensin US$0,84 per liter, Indonesia termasuk urutan ke-12 terendah. Harga ini lebih rendah dari rata-rata harga bensin di 79 negara yaitu US$1,41 per liter dan di ASEAN yaitu US$1,25 per liter," jelas Retno.

Sementara, harga beras di Indonesia per kilogram yaitu US$0,74 juga lebih rendah dari rata-rata di 79 negara (US$1,75/kg). Indonesia berada di urutan ke-14 dari yang paling rendah. Harga ini juga lebih rendah dari rata-rata di ASEAN (US$0,93/kg).

Untuk harga minyak goreng, Indonesia termasuk di urutan ke-8 terendah dari harga rata-rata 58 negara (US$2,63/liter) dengan US$1,62 per liter. Harga ini juga lebih rendah dari rata-rata di ASEAN (US$1,93/liter).

Kemudian, harga gula di Indonesia di US$0,99 per kilogram lebih rendah dari rata-rata di 79 negara yang diteliti (US$1,28/kg). Retno menegaskan, kenaikan harga ini terjadi di semua negara.

"Kenaikan harga terjadi di semua negara, dan kita dari waktu ke waktu terus memantau kenaikan harga di negara-negara di mana kita memiliki perwakilan," tegas Retno.

Selain Indonesia, KTT G7 turut mengundang beberapa negara non-G7 atau G-7 Partner Countries yaitu India, Senegal, Argentina dan Afrika Selatan. Retno mengatakan, Jokowi juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan para Leaders G7 dan Leaders negara undangan.

"Permintaan pertemuan bilateral banyak sekali diterima Presiden dan tentunya semaksimal mungkin akan diatur," kata Retno.

Usai menghadiri agenda KTT G7, Jokowi direncanakan akan bertolak ke Ukraina dan Rusia. Jokowi akan melakukan kunjungan ke Kiev dan Moskow, dan akan melakukan pertemuan dengan Presiden Zelenskiy dan Presiden Putin.

Berita Lainnya
×
tekid