close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Seorang pria berjalan di tengah bangunan, tumbuhan, dan jalan yang tertutup abu pascaerupsi gunung api Taal di Talisay, Batangas, Filipina, Senin (13/1). ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez
icon caption
Seorang pria berjalan di tengah bangunan, tumbuhan, dan jalan yang tertutup abu pascaerupsi gunung api Taal di Talisay, Batangas, Filipina, Senin (13/1). ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez
Dunia
Kamis, 16 Januari 2020 13:01

Gunung Taal di Filipina erupsi: KBRI Manila tampung 75 WNI

Tingkat bahaya Gunung Taal di Filipina masih bertahan pada level empat dari lima. Artinya, letusan besar atau berbahaya mungkin terjadi.
swipe

Institute of Volcanology and Seismology (Phivolcs) Filipina pada Kamis (16/1) melaporkan bahwa secara umum, aktivitas Gunung Taal di Provinsi Batangas menurun dalam 24 jam terakhir. Namun, tingkat bahaya masih bertahan pada level empat dari lima.

Tingkat bahaya yang berlaku menunjukkan terdapat potensi letusan besar atau berbahaya.

Phivolcs mengulang kembali seruannya untuk evakuasi total di Taal Volcano Island serta daerah-daerah berisiko tinggi dalam radius 14 km dari kawah utama dan di sepanjang lembah Sungai Pansipit.

"Penduduk di sekitar Gunung Taal disarankan waspada atas dampak hujan abu yang berat dan lama," kata Phivolcs.

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan, jumlah WNI yang ditampung di KBRI Manila hingga Kamis pagi adalah 75 orang.

"Semuanya dalam kondisi sehat," jelas Judha.

Judha menambahkan, "Sebelumnya total ada 112 WNI yang dievakuasi ke KBRI. Namun, sudah ada yang menginap di rumah kolega."

"Kami tetap mengimbau WNI untuk tetap waspada dan apabila terjadi kondisi darurat segera menghubungi KBRI," imbuhnya.

img
Khairisa Ferida
Reporter
img
Valerie Dante
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan