Hilang berminggu-minggu, Kim Jong-un dikabarkan muncul kembali

Setelah berminggu-minggu beredar spekulasi tentang kondisi kesehatan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, kantor berita negara KCNA pada Sabtu (2/5) melaporkan, dia menghadiri upacara pembukaan pabrik pupuk di wilayah utara Ibu Kota Pyongyang.

Berita itu merupakan laporan pertama terkait kehadirannya dalam acara publik sejak 11 April.

KCNA melaporkan, Kim Jong-un memotong pita dalam upacara pembukaan pabrik, Jumat (1/5). Media ini tidak memberikan penjelasan terkait kondisinya saat menghilang selama berminggu-minggu.

Dalam sejumlah foto yang dirilis KCNA, Kim Jong-un disebut terlihat tersenyum dan berbincang dengan sejumlah ajudannya yang turut hadir. Kim Jong-un didampingi sejumlah pejabat senior, termasuk adik perempuannya, Kim Yo-jong.

Sejauh ini, Korea Utara belum melaporkan adanya kasus coronavirus baru (Covid-19). Pemerintah setempat mengatakan, mereka telah mengambil langkah-langkah ketat untuk mencegah penyebaran pandemi.

Sejumlah pihak, termasuk Menteri Unifikasi Korea Selatan, Kim Yeon-chul, berspekulasi, Kim Jong-un sempat menghilang dari muka umum karena mengambil tindakan pencegahan agar tidak tertular Covid-19.

Ketika ditanya terkait laporan KCNA tentang kemunculan kembali Kim Jong-un, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menjawab, "Lebih baik saya tidak mengomentarinya."

Spekulasi tentang kondisi kesehatan Kim Jong-un marak dibicarakan setelah dia melewatkan perayaan ulang tahun pendiri Korea Utara dan kakeknya, Kim Il-sung, pada 15 April. Hari itu adalah hari libur nasional dan Kim Jong-un biasanya melayat ke makam kakeknya.

Dia terakhir muncul di depan umum pada 11 April saat menghadiri pertemuan politbiro.

Rumor terkait kondisi kesehatan Kim Jong-un, yang menggantikan ayahnya Kim Jong-il pada 2011, mulai beredar setelah media Korea Selatan yang fokus membahas isu-isu Korea Utara, Daily NK, mengklaim dia sedang dalam masa pemulihan usai menjalani operasi kardiovaskular.

Daily NK menyebut, Kim Jong-un menjalani operasi di rumah sakit di Hyangsan, dekat Pyongyang, pada 12 April dan sedang memulihkan diri di sebuah vila di Gunung Myohyang.

Media tersebut juga menyatakan, kesehatan Kim Jong-un memburuk sejak Agustus 2019 karena perkokok berat dan menderita obesitas.

Namun, pejabat di Seoul dan Washington ragu akan keabsahan laporan itu. Mereka tidak yakin Kim Jong-un menderita penyakit serius apa pun.

Tidak lama setelah kabar beredar, citra satelit menunjukkan kereta yang biasanya digunakan Kim Jong-un berada di dekat resor Wonsan, membuat orang berspekulasi dia sedang menetap di sana.

Para pejabat di Korea Selatan dan AS menilai, Kim Jong-un kemungkinan berada di Wonsan untuk menghindari paparan Covid-19.

Mantan diplomat senior AS untuk Asia Timur, Daniel Russel, mengatakan, potongan teka-teki terkait hilangnya Kim Jong-un akan sulit dipecahkan.

Dia menambahkan, kemunculannya kembali pada Jumat menunjukkan, informasi terkait pemimpin Korea Utara itu dijaga ketat dan desas-desus tentang kondisi kesehatannya perlu dicerna dengan cermat.

Ini bukan pertama kali Kim Jong-un sempat menghilang dari depan umum. Pada 2014, dia menghilang selama hampir enam minggu dan kemudian menghadiri acara publik menggunakan tongkat untuk membantunya jalan.

Beberapa hari kemudian, intelijen Korea Selatan mengatakan, Kim Jong-un menghilang karena telah menjalani operasi pengangkatan kista dari pergelangan kakinya. (Reuters dan The Guardian)