Isu anggota parlemen nonton video mesum di samping menteri wanita hebohkan Inggris

Partai Konservatif menyerukan penyelidikan independen terhadap munculnya klaim bahwa seorang anggota parlemen Tory menonton film porno di handphonenya sambil duduk di sebelah seorang menteri wanita. Masalah semakin besar karena disebut lokasi kejadiannya di Parlemen.

Insiden itu diangkat oleh seorang menteri pada pertemuan anggota parlemen Tory pada hari Selasa, sebut BBC. Kepala penegak disiplin parlemen pun meminta masalah itu untuk dirujuk ke Skema Pengaduan Independen (ICGS) Parlemen.

"Setelah kesimpulan dari penyelidikan ICGS, kepala penegak disiplin (Chief Whip) akan mengambil tindakan yang tepat," kata juru bicara Chief Whip Chris Heaton-Harris, yang bertanggung jawab atas disiplin anggota parlemen Tory.

ICGS adalah regulator parlementer, yang dibentuk setelah skandal intimidasi dan pelecehan Westminster pada tahun 2017.

Jika pengaduan diajukan ke ICGS, pengaduan tersebut akan dinilai oleh penyelidik independen eksternal, yang akan memutuskan apakah penyelidikan penuh harus dilakukan.

Di Parlemen, anggota parlemen Partai Hijau Caroline Lucas mengatakan, menurut sebuah laporan di Sunday Times, 56 anggota parlemen menghadapi tuduhan pelanggaran seksual, termasuk tiga menteri kabinet.

Dia bertanya kepada Perdana Menteri Boris Johnson apakah pelanggaran seksual adalah alasan pemecatan berdasarkan kode menteri.

Johnson menjawab bahwa "pelecehan seksual tidak dapat ditoleransi" dan merupakan "alasan pemecatan".

Pada pertemuan Selasa malam, anggota parlemen perempuan Tory berbagi cerita tentang dugaan seksisme dan pelecehan. Rencana Partai Konservatif untuk menarik lebih banyak kandidat perempuan juga dibahas.

Anggota parlemen konservatif Pauline Latham, yang menghadiri pertemuan pribadi itu, mengatakan pengumuman Heaton-Harris bahwa dia sedang menyelidiki tuduhan seorang anggota parlemen menonton film porno disambut dengan ketidakpercayaan.

"Banyak orang benar-benar terkejut. Mereka tidak percaya hal seperti itu bisa terjadi di tempat yang benar-benar profesional," katanya kepada BBC News.

Dia mengatakan dia tidak percaya "ada yang tahu siapa itu", selain pelaku, orang yang melaporkannya dan kepala disiplin.

Tetapi jika tuduhan itu terbukti benar, katanya, pelaku harus "kehilangan pekerjaan" dan dikeluarkan dari Partai Konservatif.

"Kita seharusnya memberi contoh di tempat ini, dan itu benar-benar mengerikan. Saya benar-benar terkejut," tambahnya.

Partai Buruh mengatakan itu akan menjadi "pelanggaran yang dapat dipecat" bagi anggota parlemen untuk menonton pornografi di kamar Commons.

Pemimpin Shadow Commons Thangam Debbonaire, mengatakan kepada BBC News bahwa dia "terkejut tetapi tidak terkejut" dengan cerita itu, "karena ada budaya seksisme di Parlemen".

Tapi dia mengatakan anggota parlemen harus "bercita-cita untuk nilai yang lebih tinggi dari itu" dan, di samping penyelidikan oleh Partai Konservatif, "mungkin ada kasus untuk Komite Standar atau Komisaris Standar untuk melihat ini".

Anggota parlemen SNP Kirsty Blackman mengatakan kepada Politics Live bahwa pelakunya harus dikeluarkan dari Parlemen, menambahkan: "Mereka telah dipilih untuk mewakili konstituen mereka untuk tidak duduk di ruangan itu dan menonton film porno." (BBC)