close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto ilustrasi / Pixabay
icon caption
Foto ilustrasi / Pixabay
Dunia
Jumat, 07 Mei 2021 12:30

Kasus Covid-19 melonjak, Kuala Lumpur lockdown

Langkah ini terjadi setelah Kementerian Kesehatan memverifikasi ada 17 klaster penyebaran baru di Kuala Lumpur.
swipe

Malaysia akan menempatkan Ibu Kota Kuala Lumpur dan Kota Johor Bahru di bawah lockdown Covid-19, selama dua pekan di tengah melonjaknya kasus infeksi.

"Setelah mengevaluasi presentasi dan saran Kementerian Kesehatan Malaysia, pemerintah setuju untuk memberlakukan perintah pengendalian pergerakan (movement order control/MCO) di seluruh Kuala Lumpur dari 7 Mei hingga 20 Mei," kata Menteri Senior Ismail Sabri Yaakob dalam sebuah pernyataan pada Rabu (6/5).

Langkah ini terjadi setelah Kementerian Kesehatan memverifikasi ada 17 klaster penyebaran baru di Kuala Lumpur dan peningkatan jumlah kasus harian.

Ismail mengatakan, jumlah kasus aktif telah melampaui 150 di distrik Johor Bahru, Kulai dan Kota Tinggi, sehingga mereka juga akan berada di bawah lockdown.

Acara sosial seperti pernikahan, reuni dan retret, serta jamuan makan malam akan tetap dilarang.

Malaysia mengalami lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini, dengan infeksi harian melebihi 2.000 sejak 15 April. Sejauh ini, negara Asia Tenggara tersebut melaporkan 424.376 kasus, termasuk 1.591 fatalitas.

Negeri Jiran memulai kampanye vaksinasi mereka pada akhir Februari. Setidaknya 1,5 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan sejauh ini.

img
Valerie Dante
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan