sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kebakaran di kilang minyak terbesar di Kuwait berhasil dipadamkan

Kilang minyak Mina al-Ahmadi berada di atas lahan seluas 10,5 kilometer persegi mulai beroperasi pada 1949.

Sita Aisha Ananda
Sita Aisha Ananda Senin, 18 Okt 2021 18:04 WIB
Kebakaran di kilang minyak terbesar di Kuwait berhasil dipadamkan

Kebakaran yang meletus di kilang minyak terbesar di Kuwait telah dipadamkan, dan perusahaan minyak milik negara itu melaporkan sejumlah cedera, termasuk akibat menghirup asap.

Perusahaan Minyak Nasional Kuwait (KNPC) mengatakan, kebakaran pada Senin (18/10) di kilang minyak Mina al-Ahmadi di sepanjang garis Pantai Teluk Persia Kuwait di utara perbatasannya dengan Arab Saudi, tidak memengaruhi pasokan listrik atau ekspor minyaknya.

Unit desulfurisasi residu atmosfer (ARDS) yang merupakan tempat terjadinya kebakaran, diisolasi dan api dapat dikendalikan, kata penyuling negara.

KNPC mengatakan, mereka yang terluka telah menerima pertolongan pertama di lokasi atau telah dibawa ke rumah sakit dan berada dalam kondisi stabil.

“Operasi kilang dan operasi ekspor tidak terpengaruh dan tidak ada dampak pada operasi pemasaran lokal dan pasokan ke kementerian listrik dan air,” kata KNPC di akun Twitter-nya.

Warga yang tinggak di distrik Fahaheel pesisir Kuwait melaporkan, mendengar ledakan besar dan membagikan rekaman di media sosial mengenai asap hitam tebal mengepul di atas jalan raya.

Pada Juni 2000, kilang minyak Mina al-Ahmadi mengalami kerusakan yang signifikan, ketika sebuah ledakan yang disebabkan oleh kebocoran gas mengguncang kota minyak selatan dan menutup produksi. Kecelakaan itu menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai puluhan lainnya. Pada 2008, terjadi kecelakaan serupa di kilang minyak yang sama, tetapi dengan cepat dikendalikan.

Kilang minyak Mina al-Ahmadi berada di atas lahan seluas 10,5 kilometer persegi mulai beroperasi pada 1949.
Ini merupakan kilang minyak terbesar dari tiga kilang perusahaan bensin negara yang memproduksi sekitar 466.000 barel bensin per hari.

Sponsored

Kilang keempat dengan kapasitas produksi 615.000 barel per hari sedang dibangun dan akan mulai beroperasi pada akhir tahun.

Emirat Teluk yang kaya minyak menghasilkan sekitar 2,4 juta barel bensin per hari yang sebagian besar diekspor.

 

Sumber: aljazeera.com

Berita Lainnya
×
tekid