sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mengenang 60 tahun saling kunjung Ho Chi Minh-Sukarno

Ho Chi Minh berkunjung ke Indonesia pada Februari-Maret 1959, sementara Sukarno melawat ke Vietnam sekitar tiga bulan setelahnya.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Sabtu, 28 Des 2019 10:05 WIB
Mengenang 60 tahun saling kunjung Ho Chi Minh-Sukarno

KBRI Hanoi bekerja sama dengan Radio Voice of Vietnam (VOV) menyelenggarakan perayaan 60 tahun saling kunjung Ho Chi Minh dan Sukarno bertempat di Teater VOV, 58 Quan Su, Hanoi pada Senin (23/12). Acara juga disiarkan secara langsung di VOV TV. 

Ho Chi Minh atau yang kerap disapa Uncle Ho berkunjung ke Indonesia pada 27 Februari-8 Maret 1959 dan Sukarno berkunjung ke Vietnam tiga bulan kemudian, yaitu pada 24-29 Juni 1959. 

"60 tahun berlalu, saling kunjung tersebut telah meletakkan pondasi yang kuat bagi hubungan bilateral Indonesia-Vietnam saat ini," ungkap Dubes RI untuk Vietnam Ibnu Hadi saat menyampaikan sambutan pembukaan seperti dikutip dari laman kemlu.go.id. 

Acara perayaan pada Senin malam juga mengumumkan dan memberikan hadiah bagi para pemenang lomba karya tulis dengan tema persahabatan Ho Chi Minh dan Sukarno yang diluncurkan pada 14 Oktober 2019. Sampai dengan penutupan pada 15 Desember 2019, VOV telah menerima lebih dari 300 karya tulis. Peserta tertua berusia 83 tahun dan yang termuda 21 tahun.  

"Pemikiran dan gagasan yang ada dalam karya tulis tersebut sangat penting dan merupakan bukti nyata bahwa semangat persahabatan antara Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Sukarno masih hidup dalam ingatan kita semua," kata Dubes Ibnu Hadi. 

Semangat persahabatan makin terasa dengan kolaborasi antara penyanyi Vietnam Cẩm Tú dan Sunset Band dari Bali saat membawakan lagu Bengawan Solo. Acara juga semakin meriah dengan penampilan tari Indang dari Sumatera Barat dan tari Topeng Sekartaji dari Yogyakarta yang ditampilkan oleh alumni Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) asal Vietnam. 

Acara peringatan 60 tahun kunjungan bersejarah Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Sukarno bertujuan menjaga semangat persahabatan yang dimiliki oleh proklamator kedua negara dan meneruskannya kepada generasi penerus bangsa. Selain itu, peringatan ini juga dalam rangka menyambut 65 tahun pembentukan hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam pada 2020. 

Sejumlah tamu undangan yang hadir antara lain Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam Nguyen Quoc Dung, Wakil Menteri Kebudayaan, Olah Raga, dan Pariwisata Vietnam Ta Quang Dong, Plt. Kepala Arsip Nasional RI M. Taufik, Ketua Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia Nguyen Dang Quang, duta besar negara sahabat, korps diplomatik serta masyarakat Indonesia dan Vietnam. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid