sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

2.000 konsumen 7-Eleven Utah terpapar hepatitis

Standar penanganan makanan harus ditegakkan. Karyawan mesti hati-hati dengan kebersihan dengan mencuci tangan dan tidak bekerja saat sakit.

Mona Tobing
Mona Tobing Selasa, 09 Jan 2018 19:03 WIB
2.000 konsumen 7-Eleven Utah terpapar hepatitis

Tidak ada jaminan kesehatan di industri makanan minuman dunia. Setelah restoran Mc Donald's di Inggris yang pada tahun lalu diduga minumannya terjangkit kotoran tinja dari kamar mandi. Kini toko 7-Eleven diduga kuat menyebarkan virus hepatitis A. 

Hal ini tercermin dari dugaan Otoritas Kesehatan di Utah, Amerika Serikat bahwa 2.000 konsumen 7-Eleven kemungkinan terpapar hepatitis A. 

CNN melaporkan Pejabat Kesehatan di Salt Lake County, Utah telah memperingatkan warganya bahwa ada sekitar 2.000 konsumen terjangkit hepatitis setelah berbelanja makanan di 7-Eleven setempat. Konsumen yang mengunjungi lokasi di Jordan West antara 26 Desember sampai 3 Januari kemudian menggunakan kamar kecil di toko 7-Eleven atau mengkonsumsi makanan tertentu diduga kuat mengalami paparan hepatitis. 

Sang petugas menjelaskan paparan hepatitis A bisa saja terjadi saat seorang pekerja di toko tersebut terjangkit penyakit tersebut. Kemudian pekerja tersebut bekerja saat sakit, kemudian menangani barang-barang tertentu di toko. 

Kasus ini diyakini terkait dengan wabah hepatitis A yang lebih luas di daerah tersebut dan telah berlangsung sejak Agustus 2017. Pelanggan 7-Eleven yang menggunakan kamar kecil atau mengkonsumsi minuman air, buah segar atau makanan cepat saji diminta menghubungi departemen kesehatan daerah untuk mendapatkan informasi tentang menerima suntikan hepatitis A preventif. 

Pada Senin (8/1) waktu setempat sekitar 256 orang telah dirujuk oleh Departemen Kesehatan County untuk mendapatkan suntikan penyakit tersebut. Seperti diketahui,  hepatitis A adalah penyakit hati yang sangat menular yang disebabkan oleh virus. 

Hepatitis A paling sering ditularkan melalui makan makanan atau air minum yang ditangani oleh seseorang yang belum mencuci tangan dengan benar. Bisa juga disebarkan dengan seks dan penggunaan narkoba.

Gejalanya mengalami mual, muntah, demam dan kelelahan yang bisa memakan waktu 15 sampai 50 hari untuk muncul. Menurut Centers for Disease Control and Prevention AS, virus ini sangat sulit untuk dibunuh dan dapat hidup berbulan-bulan di luar tubuh. 

Sponsored

"Ini harus menjadi pengingat penting bahwa perusahaan jasa makanan bahwa harus mempertimbangkan untuk memvaksinasi karyawannya yang menangani makanan," kata Direktur Eksekutif Departemen Kesehatan Salt Lake County Gary Edwards.

Edwards juga mengingatkan pentingnya penanganan makanan serta berhati-hati dengan kebersihan. Mencuci tangan dan tidak bekerja saat sakit adalah prosedur yang harus diterapkan demi melindungi kesehatan masyarakat.

Saat ini 7-Eleven telah disterilkan saat ini dan perusahaan dikabarkan mau bekerja sama dengan penyelidikan departemen kesehatan. "Kesehatan dan keselamatan pelanggan kami adalah prioritas utama kami," kata 7-Eleven dalam sebuah pernyataan.

Ritel asal Jepang ini juga memastikan bahwa semua karyawan di lokasi tersebut telah menerima vaksin hepatitis A dari Departemen Kesehatan Salt Lake County.
 

Berita Lainnya
×
tekid