close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Chechnya yang didukung Rusia, Ramzan Kadyrov (kanan). Foto kremlin.ru
icon caption
Presiden Chechnya yang didukung Rusia, Ramzan Kadyrov (kanan). Foto kremlin.ru
Dunia
Senin, 27 Desember 2021 21:44

Presiden Chechnya: Ukraina harus dianeksasi Rusia!

Dia juga menyatakan akan siap memimpin serangan untuk "mencaplok Ukraina ke Republik Chechnya" jika diperintahkan untuk melakukannya.
swipe

Presiden Chechnya yang didukung Rusia, Ramzan Kadyrov, mengatakan bahwa Ukraina harus dianeksasi oleh Moskow jika presiden negara itu, Vladimir Zelensky, tidak mengubah arah dari kebijakan anti-Rusianya.

“Keyakinan mendalam saya adalah jika Zelensky dan timnya berperilaku seperti ini, Ukraina harus dianeksasi ke negara kita. Orang-orang Ukraina adalah orang-orang kita. Ini adalah wilayah kita. Ini pendapat saya,” kata Kadyrov, Minggu (26/12).

Dia juga menyatakan akan siap memimpin serangan untuk "mencaplok Ukraina" jika diperintahkan untuk melakukannya. Chechnya adalah republik di dalam Federasi Rusia.
 
“Dengan keberadaan Kyiv, selalu ada tempat bagi Barat untuk menyebarkan pangkalan militernya di sana dan untuk mendikte tuntutan mereka sehubungan dengan negara kita,” kata Kadyrov dalam konferensi pers tahunannya. "Saya yakin presiden kita tidak akan mengizinkannya."

“Kami [Chechnya] siap bertindak sebagai pasukan infanteri untuk dikerahkan di mana saja dan menyelesaikan perintah tanpa masalah,” kata Kadyrov.

Selain itu, Deputi Duma Negara (majelis rendah yang dikendalikan Kremlin), mengklaim bahwa Kyiv bersiap untuk menyerang Rusia.

“Ada ancaman nyata dari serangan terhadap Rusia, mereka sedang bersiap untuk ini, ”kata Wakil Duma Negara Mikhail Delyagin.

Menurutnya, satu-satunya cara untuk membuat orang tunduk adalah melalui "perang".

Vladimir Putin juga mengatakan pekan lalu bahwa Rusia tidak memiliki ruang untuk mundur dalam kebuntuan dengan Amerika Serikat atas Ukraina dan akan dipaksa untuk memberikan tanggapan yang keras kecuali Barat menghentikan "garis agresifnya".

Putin menyampaikan sambutannya kepada para pejabat militer saat Rusia mendesak AS dan NATO untuk membalas proposal yang dibuat pekan lalu untuk serangkaian jaminan keamanan yang mengikat dari Barat.

“Apa yang dilakukan AS di Ukraina ada di depan pintu kita. Mereka harus mengerti bahwa kita tidak punya tempat lagi untuk mundur. Apakah mereka pikir kita hanya akan menonton dengan santai?" kata Putin.

“Jika garis agresif rekan-rekan Barat kami berlanjut, kami akan mengambil langkah-langkah respons teknis-militer yang memadai dan bereaksi keras terhadap langkah-langkah yang tidak bersahabat,” ujarnya lagi.(alarabiya)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan