Sedikitnya 10 tewas dalam penembakan di supermarket AS
Pelaku memasuki supermarket dengan senapan dan melepaskan tembakan, kata seorang petugas penegak hukum.

Penembakan massal yang diduga berlatar belakang rasial terjadi di sebuah super market Tops, di Buffalo, Amerika Serikat, Sabtu sore (14/5). 10 orang tewas, dan mereka adalah warga kulit hitam.
Komisaris Polisi Buffalo Joseph Gramaglia mengatakan tiga lainnya terluka dalam serangan di Tops Friendly Market itu. Pelaku memasuki supermarket dengan senapan dan melepaskan tembakan, kata seorang petugas penegak hukum yang berbicara dengan syarat anonim kepada kantor berita AP.
Penyelidik percaya pelaku mungkin telah menyiarkan langsung penembakan itu. Saksi mata melaporkan dia mengenakan pakaian gaya militer dan pelindung tubuh.
Menurut polisi, orang-orang bersenjata itu sudah ditahan dan diinterogasi oleh FBI. Badan tersebut mengatakan mereka sedang menyelidiki "kejahatan kebencian" dan "ekstremisme bermotivasi rasial."
Gedung Putih, Sekretaris Pers Karine Jean-Pierre mengatakan Presiden Joe Biden menerima pembaruan rutin tentang penembakan itu dan akibatnya.
"Presiden telah diberi pengarahan oleh penasihat Keamanan Dalam Negerinya tentang penembakan mengerikan di Buffalo, NY, sore ini. Dia akan terus menerima pembaruan sepanjang malam dan besok seiring berkembangnya informasi lebih lanjut," katanya.
Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan di Twitter bahwa dia sedang memantau penembakan itu. Supermarket berada di lingkungan yang didominasi orang kulit hitam dan area sekitarnya umumnya merupakan pemukiman. (dw)

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mewujudkan e-commerce inklusif bagi penyandang disabilitas
Kamis, 30 Nov 2023 16:09 WIB
Potret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB