close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Beberapa kendaraan terbakar setelah Rusia meluncurkan rudal ke Ibu Kota Kyiv, Ukraina, pada Senin (10/10/2022). Foto The Moscow Times
icon caption
Beberapa kendaraan terbakar setelah Rusia meluncurkan rudal ke Ibu Kota Kyiv, Ukraina, pada Senin (10/10/2022). Foto The Moscow Times
Dunia
Jumat, 25 November 2022 14:31

Serang fasilitas listrik Ukraina, Rusia klaim tak menargetkan warga sipil

Penduduk Ukraina terpaksa hidup tanpa penerangan, air, atau pemanas hingga berhari-hari seiring hancurnya beberapa fasilitas listrik.
swipe

Rusia membantah serangan terhadap jaringan listrik Ukraina menargetkan warga sipil. Justru berdalih hal itu dilakukan demi "mengakhiri penderitaan" masyarakat dengan memenuhi tuntutan Kremlin menyelesaikan konflik.

Rusia dalam beberapa hari terakhir menyerang berbagai fasilitas listrik. Imbasnya, masyarakat terpaksa hidup tanpa penerangan, air, atau pemanas hingga berhari-hari. Padahal, suru luar ruangan sudah di bawah titik beku.

Juru bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov, mengklaim, pihaknya tidak secara khusus menargetkan publik. Pun tiada atensi khusus atas hal tersebut.

"Untuk target yang terkait langsung atau tidak langsung dengan potensi militer, maka mereka akan terkena serangan," katanya.

Lebih jauh, Peskov berkilah, Presiden Putin tidak ingin menghancurkan Ukraina dan rakyatnya.

Menurutnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mempunyai peluang agar negaranya seperti sedia kala dengan memenuhi semua persyaratan yang diajukan Rusia.

"Pimpinan Ukraina memiliki setiap kesempatan untuk mengembalikan situasi ke normal, memiliki setiap kesempatan untuk menyelesaikan situasi sedemikian rupa dengan memenuhi persyaratan pihak Rusia," tuturnya. (Reuters)

img
Alfaridzi Putra Dwi
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan