sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tangkal terorisme, Arab Saudi Mesir makin mesra

Kerjasama tersebut untuk mengantisipasi upaya pemecahan di kalangan negara regional dan bersatu sebagai satu blok guna menghadapi ancaman.

Mona Tobing
Mona Tobing Senin, 05 Mar 2018 12:30 WIB
Tangkal terorisme, Arab Saudi Mesir makin mesra

Mesir dan Arab Saudi sepakat untuk melanjutkan kerja sama terkait keamanan. Kedua negara sepakat untuk bersatu memerangi terorisme yang dapat mengancam kedua negara. 

Dalam kunjungannya ke Mesir, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah As-Sisi. Pertemuan tersebut mendiskusikan upaya bersama guna menghadapi campur tangan regional.

Hasil pertemuan tersebut diumumkan oleh Juru Bicara Presiden Mesir Bassam Rady bahwa kedua negara akan melanjutkan kerja sama untuk menghadapi campur-tangan regional. Plus, secara bersama dalam mengantisipasi upaya pemecahan di kalangan negara regional dan bersatu sebagai satu blok guna menghadapi ancaman dan tantangan yang dihadapi wilayah tersebut, khususnya dalam bidang terorisme dan negara yang mendukungnya. 

"Presiden As-Sisi menekankan keamanan Teluk adalah bagian integral dari keamanan nasional Mesir," tukas Rady, seperti dikutip Antara.

As-Sisi kembali menyampaikan keinginan Mesir untuk meningkatkan kerja sama bilateral dengan Arab Saudi dalam berbagai bidang mengingat hubungan strategis antara kedua negara, kata juru bicara Presiden Mesir tersebut. Pada Ahad malam, Presiden Mesir dan Putra Mahkota Arab Saudi sepakat terkait kerja sama ekonomi dan lingkungan hidup. Termasuk pembentukan dana penanaman modal Mesir Arab Saudi.

Pertemuan juga dikatakan sebagai momentum bagi hubungan strategis antara kedua negara dan rakyat untuk mendorong kerja sama bilateral dalam segala bidang. 

Pada Juni lalu, Mesir bergabung dengan Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain dalam blokade terhadap Qatar. Negara-negara tersebut menuduh Qatar mendukung terorisme, sekaligus mencampuri urusan dalam negeri. Bahkan dituduh untuk lebih dekat dengan Iran yang merupakan musuh lama Arab Saudi di Wilayah Teluk. Segala tuduhan tersebut sebenarnya telah berulang-kali dibantah oleh Qatar.

Mohammed bin Salman tiba di Ibu Kota Mesir, Kairo pada Ahad pagi dalam kunjungan tiga-hari. Putera Mahkota memang gencar melakukan kunjungan luar negeri pertamanya sejak ia diangkat menjadi Putra Mahkota tahun lalu. Ia kerap berkampanye atas kegiatan besar anti korupsi di Kerajaan Arab Saudi, sekaligus bersih-bersih sejumlah elit politik dan ekonomi yang selama ini dinilai korup.

Sponsored

Setelah lawatannya ke Mesir dan Bahrain pada 7 Maret mendatang, Mohammed akan mengunjungi Amerika Serikat yakni sekutu Barat paling dekat dan paling kuat bagi Arab Saudi. Kunjungan Mohammed bin Salman ke Mesir dilakukan sehari setelah Mahkamah Konstitusional Mesir yang membatalkan putusan pengadilan. 

Sebelumnya, pengadilan menantang penyerahan dua pulau negeri itu di Laut Merah kepada Arab Saudi, berdasarkan kesepakatan demarkasi maritim. Kesepakatan demarkasi tersebut ditandatangani selama kunjungan langka Raja Arab Saudi Salman ke Mesir pada April 2016.

Sebagai reaksi atas rakyat Mesir yang menentang kesepakatan itu, pemimpin Mesir berulang-kali mengatakan kedua pulau tersebut asalnya milik Arab Saudi tapi disewakan kepada Mesir pada 1950 an.

Berita Lainnya
×
tekid