sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Setelah ancaman Putin, UE izinkan Rusia memindahkan barang melalui negara NATO

Sementara transit barang militer yang dikenai sanksi  sepenuhnya dilarang dalam hal apa pun — terlepas dari moda transportasinya.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Kamis, 14 Jul 2022 15:54 WIB
Setelah ancaman Putin, UE izinkan Rusia memindahkan barang melalui negara NATO

Uni Eropa mengizinkan Rusia untuk transit ketika membawa barang-barang yang masuk dalam daftar sanksi melalui negara-negara di blok tersebut. Syaratnya, pengangkutan itu dilakukan dengan kereta api. 

Pada bulan Juni, Lithuania menerapkan sanksi UE, yang dikenakan pada Rusia setelah invasinya ke Ukraina, untuk membatasi transit barang-barang Rusia tertentu seperti batu bara, besi dan baja ke eksklave Rusia Kaliningrad. 

Kaliningrad adalah bagian dari wilayah yang dikuasai Rusia yang diapit di antara Laut Baltik dan Lituania dan Polandia, yang keduanya adalah anggota UE dan NATO. Pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam keras langkah itu, dengan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebutnya "lebih dari serius" dan "pelanggaran segalanya," menurut Reuters.

Sekutu Putin Nikolai Patrushev, sekretaris Dewan Keamanan Rusia, juga memperingatkan "konsekuensi serius" sebagai akibat dari pembatasan itu. Ini mendorong kekhawatiran bahwa Perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung dapat meningkat secara dramatis, karena penargetan negara anggota NATO dapat memaksa keterlibatan langsung dari aliansi militer.

Sementara, pedoman hukum baru yang dikeluarkan oleh Komisi Eropa pada hari Rabu menetapkan bahwa "transit barang yang dikenai sanksi melalui jalan darat dengan operator Rusia tidak diperbolehkan, tidak ada larangan yang menyebut untuk transportasi kereta api. Ini berarti bahwa Rusia dapat, pada kenyataannya, transit barang-barang yang kena sanksi dengan kereta api ke Kaliningrad melalui anggota NATO Lithuania dan Polandia.

Sementara transit barang militer yang dikenai sanksi  sepenuhnya dilarang dalam hal apa pun — terlepas dari moda transportasinya.

Komisi Eropa meminta negara-negara anggotanya untuk mencegah "penghindaran" dari pembatasan blok, serta untuk memantau arus perdagangan antara Rusia dan Kaliningrad untuk memastikan bahwa barang-barang sanksi tidak dapat memasuki wilayah pabean Uni Eropa.

Ia juga menekankan pentingnya sanksi UE dalam menanggapi invasi Rusia yang sedang berlangsung, dengan mengatakan bahwa pembatasan itu "belum pernah terjadi sebelumnya dan dirancang untuk meningkatkan tekanan ekonomi pada Rusia dan merusak kemampuannya untuk mengobarkan perangnya terhadap Ukraina." (newsweek)

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid