close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Alinea.id/Faza Tazkia.
icon caption
Ilustrasi Alinea.id/Faza Tazkia.
Sosial dan Gaya Hidup
Jumat, 21 Januari 2022 15:06

4 tips hindari kerugian saat membeli mobil bekas

Dengan sertifikasi dan pengecekan yang ketat, kondisi mobil bekas pun bisa didapat layaknya baru. 
swipe

Mobil bekas bersertifikasi menjadi salah satu alternatif paling jitu untuk memiliki kendaraan pribadi. Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan membeli mobil bekas. 

Salah satu keuntungan dari mobil bekas bersertifikasi adalah harga mobil dan pajak yang lebih terjangkau namun kualitasnya hampir sama dengan mobil baru. Dengan sertifikasi dan pengecekan yang ketat, kondisi mobil bekas pun bisa didapat layaknya baru. 

Meski demikian, membeli mobil bekas juga merupakan tantangan yang tak mudah. Pasalnya, kerap kali kondisi mobil bekas tidak sesuai dengan apa yang tertera di iklan, atau yang penjual terangkan. Misalnya, kualitas mobil yang tak sebanding dengan uang yang dikeluarkan, harga mobil yang terlampau tinggi, surat-surat yang tak lengkap, ada kerusakan yang tak diinfokan, dan masih banyak lagi.

Oleh karena itu, setidaknya ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan disiapkan sebelum membeli mobil bekas agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Berikut empat hal yang perlu diperhatikan agar terhindar dari kerugian seperti dilansir dari platform jual beli mobil Carro.

1. Lakukan survei menyeluruh

Ketika memutuskan untuk membeli mobil bekas, Anda harus meluangkan waktu untuk melakukan survei. Pertama, cari tahu harga pasar dari mobil bekas yang Anda taksir dan coba membandingkan dengan kandidat lainnya demi mendapatkan harga terbaik.

Selain itu, jangan lupa juga untuk mencari tahu informasi terkait sang penjual mobil bekas. Cari tahu rekam jejak transaksinya dan baca testimoni dari pelanggan-pelanggan yang pernah membeli mobil darinya. Hal ini penting dilakukan agar Anda bisa mendapatkan mobil bekas yang berkualitas dengan aman.

2. Cek kelengkapan surat dan asuransi mobil

Setelah melakukan survei, Anda akan bertemu dengan sang penjual mobil bekas. Di sinilah kesempatan Anda untuk mengecek dokumen kepemilikan dari mobil bekas yang akan Anda beli. Pastikan STNK dan BPKB dari mobil bekas itu asli dan nama yang tertera sesuai dengan pemiliknya. Selain itu, pastikan pula kewajiban pajak yang di bayar tepat waktu oleh sang pemilik sebelumnya. 

Jangan lupa juga cek ketersediaan asuransi dari mobil bekas tersebut. Cek apakah pemilik lama menggunakan asuransi terhadap mobil bekas tersebut dan jika iya, pastikan asuransinya masih berlaku.

3. Cek kualitas mobil

Sebelum Anda memutuskan membeli mobil bekas yang diinginkan, pastikan Anda telah mengecek kualitas mobil tersebut. Cara pertama adalah dengan mengecek kondisi dan kelengkapan komponen yang ada di interior dan eksterior mobil.

Untuk interior, pastikan AC, lampu, head unit, speedometer hingga wiper berfungsi dengan baik. Pada bagian eksterior, Anda bisa memastikan kerusakan (baret, penyok) jika memang ada dan seberapa parahnya. Lalu, pastikan juga lampu mobil, baik depan maupun belakang, masih menyala dengan terang. Jangan lupa juga untuk cek seluruh kompartemen mesin mobil, pastikan semua berfungsi dengan baik.  

4. Gunakan platform jual beli mobil terpercaya

Agar Anda tidak perlu melakukan survei menyeluruh secara manual dan menghindari kerugian, pilihlah platform jual beli mobil yang terpercaya. Salah satunya adalah Carro Indonesia. Anda tak perlu khawatir soal kelengkapan dokumen kepemilikan karena Carro telah memastikan seluruh mobil bekas yang dijual memiliki dokumen kepemilikan dan riwayat servis yang lengkap.

Tak hanya itu, semua mobil bekas yang dijual telah melewati 150 titik inspeksi dengan jaminan bebas banjir, bebas kecelakaan, bukan mobil curian, dan tidak ada kerusakan akibat air atau api. Seluruh riwayat mobil dan hasil inspeksi dapat dilihat hanya dengan memindai QR Code yang tersedia pada setiap mobil. 

Sama halnya dengan jaminan dokumen kepemilikan dan hasil inspeksi yang transparan, Carro juga menyediakan berbagai pilihan layanan dan program penjualan demi memberikan kemudahan kepada konsumen. Program penjualan yang dimaksud adalah transaksi hybrid online offline, layanan nationwide delivery, asuransi berbasis penggunaan atau usage based insurance hingga layanan home test drive, di mana konsumen dapat mengajukan permintaan test drive dan mobil akan langsung dikirim ke rumah konsumen tanpa dikenakan biaya booking. 

img
Nadia Lutfiana Mawarni
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan