Khasiat kopi sebagai pemacu aktivitas sudah sejak lama diketahui. Kandungan kafein kopi dapat memberikan beberapa manfaat bagi otak dan sistem saraf. Beberapa manfaatnya meliputi peningkatan energi dan fokus, membantu mencegah penyakit seperti diabetes tipe 2, alzheimer, parkinson, dan depresi, serta menjaga kesehatan hati. Berikut 5 manfaat kopi bagi saraf dan organ tubuh.
Meningkatkan konsentrasi dan fokus
Medical News Today menyebut, dosis 75 miligram kafein dapat meningkatkan konsentrasi. Sedangkan dosis 160-600 miligram dapat meningkatkan kecepatan berpikir dan daya ingat. Kafein, senyawa aktif utama dalam kopi, bisa menjadi stimulan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa lelah.
Kafein memengaruhi pula reseptor adenosin di otak dan mengandung antioksidan polifenol yang bisa mendukung jalur kerja otak. Beberapa studi menunjukkan, kopi dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan memperlambat penurunan fungsi kognitif akibat penuaan.
Meningkatkan suasana hati dan menambah energi
Kopi dapat meningkatkan suasana hati dengan merangsang pelepasan neurotransmiter, seperti dopamin dan serotonin, yang dikaitkan dengan perasaan bahagia dan sejahtera. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara teratur dapat dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah.
Healthline menulis, kopi mengandung kafein yang berpengaruh terhadap stimulan sistem saraf pusat yang dapat melawan kelelahan dan meningkatkan energi. Kafein bekerja dengan menghambat reseptor adenosin yang menyebabkan rasa kantuk sekaligus meningkatkan kadar neurotransmiter lain, seperti dopamin yang membantu menjaga energi. Sebuah studi tahun 2017 menemukan, konsumsi kafein meningkatkan daya tahan selama bersepeda hingga 12% sekaligus mengurangi rasa lelah.
Mencegah alzheimer dan parkinson
Kopi mengandung antioksidan dan senyawa lain yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer dan parkinson. Dikutip dari Healthline, sebuah studi tahun 2020 menemukan, konsumsi kafein secara rutin dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena parkinson, serta memperlambat perkembangannya. Selain itu, konsumsi kopi dalam jumlah sedang juga dapat menurunkan risiko demensia dan masalah kognitif.
Menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit liver
Healthline menyebut, kopi dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Mengonsumsi tiga hingga lima cangkir kopi per hari dikaitkan dengan menurunnya risiko penyakit jantung hingga 15%. Penelitian lainnya menunjukkan, minum tiga hingga empat cangkir kopi per hari dikaitkan pula dengan risiko stroke yang lebih rendah sebesar 21%.
Selain itu, kopi bisa mendukung kesehatan hati dan melindungi dari penyakit liver. Sebuah penelitian tahun 2022 menemukan, konsumsi kopi dikaitkan dengan penurunan kekakuan hati, yang merupakan indikator pembentukan jaringan parut pada hati.
Mengurangi risiko depresi
Dikutip dari Healthline, minum kopi dapat mengurangi risiko depresi. Sebuah studi yang terbit pada 2018 yang melakukan eksperimen terhadap lebih dari 14.000 siswa menemukan, konsumsi setidaknya empat cangkir kopi per hari berhubungan dengan risiko depresi yang lebih rendah dibanding mereka yang meminum satu cangkir per hari.
Manfaat ini diklaim berasal dari kinerja kafein dalam merangsang pelepasan serotonin. Sama halnya dengan dopamin, hormon serotonin juga berfungsi memperbaiki suasana hati. Selain itu, kopi juga mengandung senyawa asam klorogenat dan katekin yang menunjukkan potensi untuk melawan depresi.
