sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Alice in Borderland: Survival ala gim yang menegangkan

Film serial ini direkomendasikan bagi penyuka genre fantasi.

Clarissa Ethania
Clarissa Ethania Sabtu, 18 Sep 2021 10:14 WIB
Alice in Borderland: Survival ala gim yang menegangkan

Buat kalian yang menyukai film serial penuh tantangan mungkin sudah tidak asing lagi dengan serial Alice in Borderland. Sejak awal dikeluarkan Series original Netflix yang diadaptasi dari manga karya Haro Aso ini ramai diperbincangkan.

Film Serial bergenre fiksi ilmiah ini disutradarai oleh Shinsuke Sato dan memperoleh rating 7,8 di IMDb. Serial ini pun, terkenal di beberapa negara di Asia seperti Jepang, Singapura, Hong Kong, dan lainnya. Bahkan, 28 hari setelah ditayangkan serial ini berhasil ditonton oleh 18 juta viewers.

Film ini mengisahkan tentang seorang pemuda pengangguran yang gemar bermain gim bernama Arisu Ryohei (Kento Yamazaki) yang secara misterius terperangkap di sebuah dunia paralel yang menyerupai Tokyo. Seorang pemuda di Tokyo tersebut kemudian menghilang dan hanya menyisakan Arisu serta kedua temannya, yaitu Chota (Yuki Morinaga) dan Karube (Keita Machida).

Awalnya mereka merasa senang dan aneh karena dalam sekejap kota Tokyo yang ramai, seakan hanya milik mereka saja. Akan tetapi, pada malam harinya mereka harus dihadapkan pada sebuah kompetisi/permainan penuh teka-teki yang berbahaya dan mengancam nyawa.

Dalam gim itu tidak ada kata mundur dan berhenti hingga mereka tidak bisa kembali ke-dunia nyata. Agar bisa bertahan hidup di dunia paralel ini mereka diwajibkan menang dalam setiap tantangan/permainan untuk mendapatkan sebuah visa ‘hidup’.

Jika mereka kalah dalam permainan, maka mereka dipastikan akan mati dan dibunuh mati dibunuh sosok yang mengontrol dunia paralel. Selama melakukan setiap tantangan Arisu pun bertemu dengan Usagi (Tao Tsuchiya), wanita muda yang sudah berada dalam dunia itu lebih dulu.

Bersama-sama mereka berusaha mengungkap misteri demi misteri saat mereka mempertaruhkan nyawa mereka dalam menghadapi tiap-tiap rintangan. Mencari jawaban tentang dunia paralel yang sangat tidak masuk akal dan kejam itu.

Tantangan beragam

Sponsored

Yang menarik, film serial ini menyuguhkan sebuah survival layaknya berada di dalam dunia gim. Setiap tantang/permainan yang harus dihadapi pun beragam, mulai dari level easy hingga level hard.

Setiap permainan ditentukan dari kartu remi. Jenis permainan mereka akan ditentukan dari jenis kartu yang mereka dapat, seperti Clubs, Diamonds, Spades, atau Hearts. Sementara itu untuk tingkat kesulitannya, ditentukan pada nomor kartu yang didapat, semakin besar angkanya, maka semakin sulit permainan yang harus mereka hadapi.

Jika dalam gim hanya karakternya saja yang mati saat game over, maka kali ini nyawa merekalah yang menjadi taruhannya. Sebelum memulai permainan, para pemain akan mendapatkan sebuah gawai, yang nantinya akan menunjukkan instruksi dan juga kartu yang akan dimainkan.

Tak hanya skill untuk bertahan hidup, tetapi para pemain di dalamnya harus cerdik dalam memecahkan setiap teka-teki di dalamnya. Skenario dalam tiap-tiap tantangan pun berbeda-beda, masing-masing memiliki peraturan dan tingkat kesulitan yang bikin geleng-geleng kepala.

Terlebih suasana tiap tantangan yang amat mencekam dan menegangkan membuat siapa saja yang menonton serial ini menjadi penasaran dan ikut tenggelam, menebak-nebak jalan keluar dari setiap tantangan yang disuguhkan, serta ffek visual dan Pengenalan tokoh yang unik.

Meski diadaptasi dari sebuah manga, kalian tidak perlu khawatir bingung dan tetap bisa menikmati serial live action ini, tanpa harus membaca manga ataupun OVA dari Alice in Borderland. Sebab, di beberapa episode awalnya kalian bakal diperkenalkan dengan sejumlah karakternya serta konsep cerita dari serial tersebut.

Pengenalan tokoh yang didukung dengan adanya flashback dapat membantu para penontonya untuk tahu cerita dibalik dunia paralel tersebut dan latar belakang dari tiap karakternya. Menariknya, pengenalan serta flashback juga dihadirkan untuk pemain pendukungnya.

Adegan flashback mereka pun disajikan di momen yang tepat sehingga tetap berhubungan dengan adegannya. Terlebih para aktor dan aktrisnya yang juga mendalami tiap karakternya.

Efek visual memukau

Selain pengenalan karakter, hal menarik lainnya yang ada pada serial live action Alice in Borderland ini terletak pada efek visualnya yang sangat memukau dan unik. Beberapa momen yang melibatkan efek visual dieksekusi dengan sangat baik sehingga terlihat seperti nyata. Mulai dari efek tembakan, gelombang air di terowongan, laser dari langit yang ditembakkan kalau ada orang yang kalah atau melanggar aturan, keberadaan harimau, dan masih banyak lagi.

Hal ini juga lah yang membuat serial Alice in Borderland bukan sebuah adaptasi live action manga. Efek visualnya sukses menghidupkan momen-momen ikonik. Tembakan laser dari langit, yang dapat membunuh siapa saja pemain yang kalah ataupun melanggar peraturan dari permainan-permainan yang ada.

Meski begitu, bisa dikatakan serial ini cukup sadis dalam memberikan gambaran dari setiap tantangan. Berbagai macam bentuk kekerasan dan umpatan di dalamnya membuat film ini tidak cocok untuk di tonton oleh anak-anak dibawah 17 tahun. Selain itu ada beberapa penggambaran yang berbeda dari manganya, sehingga mungkin bagi kalian yang sudah terlebih dahulu membacanya akan merasa ada yang tidak sesuai atau kurang.

Secara keseluruhan film serial ini bisa menjadi salah satu serial yang bisa direkomendasikan, terutama bagi kamu yang menyukai genre fantasi dengan bumbu survival ataupun action-thriller yang memacu adrenalin. Pasti kalian tidak sabar kan untuk menunggu kelanjutan ceritanya, tunggu saja ya.

Berita Lainnya
×
tekid