Anies: Sepeda bukan hanya alat olahraga, tetapi juga moda transportasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak masyakarat untuk beramai-ramai menggunakan sepeda. Menurutnya, sepeda merupakan kendaraan yang terbilang aman, terutama untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Anies menjelaskan sudah saatnya masyakarat melihat sepeda bukan hanya sekadar sebagai alat olahraga, tetapi sebagai moda transportasi.

"Jadi kalau mau pergi ke warung bisa naik sepeda. Mau pergi ke toko bisa naik sepeda. Mau pergi ke rumah ibadah, naik sepeda. Mau ke kantor bisa naik sepeda," kata Anies di Jakarta, Selasa (16/6). 

Salah satu kelebihan menggunakan sepeda, adalah tidak memerlukan pakaian khusus. Cukup dengan menggunakan helm dan pakaian apa saja yang nyaman. 

"Saya sering pakai batik, sering pakai seragam saat bersepeda. Jadi itu yang kita dorong bersama-sama, sepeda sebagai alat transportasi. ," ujarnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun mengungkapkan, dirinya naik sepeda dari kediamannya yang berada di Lebak Bulus menuju Balai Kota DKI Jakarta yang berjarak kurang lebih 19 kilometer.

"Mungkin kalau sepintas orang merasa jauh. Sesungguhnya kalau naik sepedanya santai, lalu giginya dipasang normal, maka berjalan rileks saja," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, memasuki pekan ketiga PSBB masa transisi di DKI Jakarta, aktivitas masyarakat menunjukkan tren yang meningkat. 

Hal ini tercermin dari peningkatan di sektor transportasi, seperti KRL Commuter Line yang mengalami lonjakan penumpang. Tercatat hingga kemarin, Senin (15/6), penumpang KRL mencapai 324.436 pengguna. 

"Jumlah tersebut naik 14% dari pekan sebelumnya yang hanya 324.436 penumpang," kata VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba dalam penjelasannya di Jakarta, Selasa (16/6). 

Anne mengatakan jumlah penumpang kemarin juga merupakan catatan volume penumpang tertinggi selama penerapan masa PSBB maupun PSBB Transisi. KCI mengharapkan kerja sama para pengguna jasa KRL untuk terus disiplin dan tetap menerapkan protokol kesehatan saat di stasiun dan naik KRL. 

"Pakai masker, cuci tangan, patuhi marka di stasiun dan KRL agar kita tetap bisa jaga jarak. Dengan disiplin yang tinggi, kita tetap bisa terus bergerak produktif dan aman," jelasnya.