Bagaimana ceritanya orangtua menggelar 'pernikahan hantu' untuk anak mereka

Bagi orangtua Yong Keng Shan dan Le Xueying, kematian bukan halangan untuk melangsungkan pernikahan anak-anak mereka. Setelah sebuah peristiwa yang merenggut nyawa keduanya, Orang tua dari pasangan tersebut memutuskan untuk mengadakan 'pernikahan hantu' untuk mereka.

Yong Keng Shan, 31, dan Lee Xueying, 33, meninggal dalam kecelakaan mobil Jumat lalu (24 Mei) di Perak, lapor outlet berita Malaysia Oriental Daily.

Yong awalnya berencana merayakan ulang tahunnya di Bangkok pada tanggal 2 Juni, dan melamar Lee selama perjalanan. Pasangan itu telah berpacaran selama tiga tahun.

Untuk menghormati pasangan tersebut, keluarga Yong mencantumkan Lee sebagai menantu perempuan mereka dalam berita kematian mereka.

Pada hari Senin, 'pernikahan hantu' diadakan untuk pasangan tersebut, yang akan dikremasi pada hari Selasa. Abunya akan dikebumikan di Kelenteng Wong Seng Kong.

Pernikahan hantu biasanya mengacu pada ritual yang menyatukan dua roh almarhum yang belum menikah.

Selain mengatur 'pernikahan hantu' untuk pasangan tersebut, anggota keluarga mereka juga membuatkan foto pernikahan untuk mereka, yang dipajang di aula pemakaman.

Berbicara kepada Sinchew Daily, ayah Lee, yang menjalankan bisnis barongsai, mengatakan bahwa Yong sebelumnya bekerja di bawahnya selama lima tahun.

"Malam itu, Keng Shan bahkan menyarankan agar kami mengunjungi Johor bersama. Aku masih mengingat semuanya. Aku tidak percaya dia dan Xueying telah tiada, aku sangat sedih." (asianone)