sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bagaimana diabetes memengaruhi kaki Anda?

Luka yang tak kunjung sembuh pada kulit kaki mungkin terjadi karena penyakit diabetes pada tubuh Anda.

Alia Kirana
Alia Kirana Selasa, 05 Des 2017 12:21 WIB
Bagaimana diabetes memengaruhi kaki Anda?

Bagi penderita diabetes, terlalu banyak kadar glukosa atau gula di dalam darah dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius. Salah satunya yaitu luka yang tak kunjung sembuh pada kulit kaki atau disebut ulkus kaki diabetik.

Diabetes menyebabkan kerusakan saraf atau saraf menjadi kurang sensitif dan sirkulasi darah yang buruk. Alhasil, kaki penderita diabetes rentan terhadap luka. Bahkan, luka bisa menjadi sulit sembuh dan berisiko mengalami infeksi sampai harus mengambil tindakan amputasi. 

Catatan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengungkapkan, masalah kaki lebih sering terjadi pada pasien diabetes usia lebih dari 40 tahun, menggunakan beberapa bentuk tembakau seperti merokok atau tembakau kunyah, mengalami penurunan sensasi dan aliran darah ke kaki, cacat anatomis atau riwayat ulkus kaki, atau amputasi sebelumnya.

Pada umumnya, ulkus kaki diabetik paling sering terjadi di bawah jempol kaki, dan bantalan pada telapak kaki. Untuk mencegah komplikasi masalah kaki, pasien diabetes harus memeriksakan kondisi kaki secara teratur. Beberapa hal yang perlu diperiksa yaitu perdarahan dan kapalan, lecet, kuku tumbuh ke dalam, kulit kering dan pecah-pecah, kemerahan, bengkak, kehangatan, nyeri pada kaki, penyembuhan luka yang lambat, dan hilangnya sensasi.

Sponsored

Pengelolaan diabetes melalui diet sehat, olahraga secara teratur, pemantauan gula, dan kepatuhan terhadapan pengobatan yang ditentukan juga merupakan strategi yang baik untuk mencegah komplikasi diabetes. Dengan perawatan kaki yang tepat, diperkirakan bahwa sebanyak setengah dari amputasi tungkai dan kaki akibat diabetes bisa dicegah. 

 

Berita Lainnya
×
tekid