close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi main ponsel./Foto Leo_65/Pixabay.com
icon caption
Ilustrasi main ponsel./Foto Leo_65/Pixabay.com
Sosial dan Gaya Hidup - Kesehatan
Rabu, 10 September 2025 17:00

Bermain ponsel saat di toilet berisiko terkena wasir

Bermain ponsel di toilet berisiko 46% lebih tinggi terkena wasir.
swipe

Kebiasaan menggulirkan ponsel pintar saat duduk di toilet sering kali dilakukan sebagian orang untuk membunuh waktu. Namun, sebenarnya kebiasaan itu berdampak pada kesehatan.

Sebuah penelitian yang terbit di jurnal PLOS One baru-baru ini bertajuk “Smartphone use on the toilet and the risk of hemorrhoids” mengungkap, bermain ponsel di toilet berisiko 46% lebih tinggi terkena wasir.

Para peneliti mensurvei 125 peserta yang menjalani kolonoskopi—prosedur medis invasif yang menggunakan selang fleksibel berkamera untuk memeriksa kondisi bagian dalam usus besar dan rektum. Hasilnya, lebih dari 40% menderita wasir, sedangkan 93% mengaku menggunakan ponsel di toilet setidaknya sekali dalam seminggu.

Dari peserta itu diketahui, sekitar 50% melaporkan mereka membaca berita saat di toilet, 44% menggunakan media sosial, dan 30% mengirim email atau pesan teks. Usia, jenis kelamin, massa tubuh, aktivitas fisik, maupun asupan serat peserta tak memengaruhi hasil penelitian ini.

Beberapa peserta bahkan menghabiskan lebih dari enam menit di toilet dalam sekali buang air besar. Banyak yang menyadari, mereka duduk lebih lama karena sibuk dengan ponsel.

“Kita masih mengungkap banyak ara ponsel pintar dan gaya hidup modern memengaruhi kesehatan kita,” kata salah seorang penulis studi yang juga ahli gastroenterologi dari Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston, Trisha Satya Pasricha, dikutip dari Science Alert.

“Ada kemungkinan, cara dan tempat kita menggunakannya (ponsel), misalnya saat di kamar mandi, dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan.”

Sekadar informasi, menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2020, diperkirakan sekitar 20,3 juta orang Indonesia menderita wasir. Pada 2030 diproyeksikan ada 21,3 juta orang Indonesia yang menderita wasir.

“Penelitian ini menambah bukti, ponsel pintar telah merambah ke ruang-ruang paling pribadi dalam hidup kita,” ujar ilmuwan kesejahteraan digital dari Victoria University of Wellington, Selandia Baru, Alex Beattie, yang tak terlibat dalam studi, dikutip dari Science Alert.

Kita memiliki kumpulan pembuluh darah, otot polos, dan jaringan ikat yang terdapat di dalam dan sekitar rektum bagian bawah. Setiap orang memiliki bantalan ini, yang berfungsi memudahkan proses buang air besar. Namun, ketika bantalan tersebut membengkak atau berdarah, kondisi ini kemudian dikenal sebagai wasir.

Menurut dokter spesialis keluarga dan perawatan primer di Houston Methodist Clear Lake, Michael J. Allen, duduk terlalu lama di toilet dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah di area rektum.

“Darah cenderung terkumpul, dan pembengkakan ini membuat wasir lebih mungkin terjadi,” ujar Allen kepada Healthline.

“Bayangkan seperti selang air yang tertekuk, semakin lama ditekuk, semakin besar tekanan balik yang menumpuk.”

Kombinasi antara duduk terlalu lama dan posisi membungkuk ke depan, yang sering dilakukan saat menggunakan ponsel, dapat menyebabkan tekanan dan pembengkakan.

“Posisi ini memberikan tekanan terus-menerus pada pembuluh darah yang sensitif, sehingga menyebabkan pembengkakan dan meningkatkan kemungkinan terbentuknya wasir,” kata seorang dokter di It’s Me & You Clinic, Snieguole Geige kepada Healthline.

“Ini berbeda dengan duduk di kursi biasa, di mana panggul mendapat sedikit penopang. Ketika tekanan terus berlangsung dari menit ke menit, sering kali tanpa kita sadari, bantalan pembuluh darah di area tersebut akan semakin penuh dan meregang.”

Oleh karena itu, beberapa dokter menyarankan agar waktu di toilet tidak lebih dari 10 menit. Sedangkan sebagian ahli lainnya menyarankan, tidak lebih dari tiga menit. Rekomendasi itu didasarkan pada sebuah penelitian terhadap 100 pasien yang terdiagnosis wasir.

Ada kemungkinan, ponsel pintar di toilet membuat kita kehilangan fokus pada tujuan utama, yakni buang air besar. “Kami masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut,” ujar Pasricha, dikutip dari Science Alert.

“Namun, saran paling aman saat ini adalah tinggalkan ponsel Anda di luar kamar mandi ketika ingin buang air besar.”

img
Fandy Hutari
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan