Bocah 2 tahun meningggal setelah jatuh dari kursi bayi
Sejauh ini belum ditemukan unsur pidana dalam peristiwa tersebut, namun penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung.

Peringatan bagi para orangtua untuk berhati-hati saat menempatkan anak balita di kursi bayi terutama jika berdekatan dengan meja. Kejadian yang menimpa sebuah keluarga di Johor Bahru, Johor, Malaysia, Rabu sore (5/10) dapat menjadi pelajaran.
Seperti dilaporkan media Malaysia, Utusan.my, bocah dua tahun akhirnya mengembuskan nafas terakhir setelah ia terjatuh dari kursi bayi. Peristiwa itu terjadi saat ia dan keluarganya makan di restoran.
Wakil Kapolsek Johor Bahru Utara, Inspektur Fariz Ammar Abdullah mengatakan, penyelidikan awal menemukan bahwa saat makan, anak itu mendorong meja dengan kakinya sehingga kursi bayi yang dia duduki jatuh ke belakang.
"Saat makan, anak itu bertindak di luar kendali dengan mendorong meja dengan kakinya, menyebabkan kursi bayi jatuh dan kepalanya membentur lantai. Dia kemudian menangis keras sebelum pingsan," katanya.
Dia mengatakan, kejadian itu juga disaksikan oleh para pekerja restoran sebelum ayah anak itu bergegas membawanya ke klinik swasta, tetapi dokter menyarankan agar dia dikirim langsung ke rumah sakit karena kondisinya yang serius.
"Ayah anak itu kemudian membawanya ke rumah sakit swasta di Iskandar Puteri sebelum dipastikan meninggal oleh petugas medis yang bertugas," katanya.
Ia mengatakan, jenazah anak tersebut kemudian dibawa ke Departemen Kedokteran Forensik, Rumah Sakit Sultanah Aminah (HSA) di sini, untuk diautopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Ia mengatakan, sejauh ini belum ditemukan unsur pidana dalam peristiwa tersebut, namun penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung.
"Surat investigasi dibuka pada laporan kematian mendadak (SDR)," katanya.
Seorang anggota keluarga dekat yang menolak disebutkan namanya mengatakan bahwa korban berusia 2 tahun adalah anak yang aktif dan ceria, dan pada saat kejadian, keluarga sedang makan di sebuah restoran.
"Kami sekeluarga turut berduka cita atas kejadian tak terduga ini," ujarnya saat ditemui wartawan di halaman Rumah Sakit Sultanah Aminah (HSA), kemarin. Korban merupakan anak tunggal.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Bailout SVB dan pendanaan startup yang kian selektif
Sabtu, 25 Mar 2023 16:05 WIB
Jerat narkotika di kalangan remaja
Jumat, 24 Mar 2023 06:10 WIB