sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ulang tahun ke-84, dua album Titiek Puspa hadir di platform streaming

Kedua album itu berisi lagu-lagu hits Titiek Puspa, seperti Puspa Dewi, Terombang di Penantian, dan Kerlingan Nan Mempesona.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Rabu, 03 Nov 2021 08:27 WIB
Ulang tahun ke-84, dua album Titiek Puspa hadir di platform <i>streaming</i>

Dua album penyanyi legendaris, Titiek Puspa bertajuk "69 Tahun Perjalanan Karir Titiek Puspa" dan "Puspa Dewi" kini hadir dalam platform streaming digital. Perilisan album tersebut menandai 69 tahun karier Titiek Puspa sekaligus ulang tahun ke-84 sang maestro.

Kedua album itu berisi lagu-lagu hits Titiek Puspa, seperti Puspa Dewi, Terombang di Penantian, dan Kerlingan Nan Mempesona. Lagu-lagu ini diambil dari album "Puspa Dewi" yang dirilis Bali Record pada 1961.

Puspa Dewi merupakan album tonggak karier Titiek Puspa di kancah musik Indonesia. Titiek juga memamerkan tiga lagu baru, yakni Dua Sejole, Sekate-Kate (feat Vega Antarez), dan Pantang Mundur (Corona).

“Perilisan album ini adalah bentuk apresiasi kepada Titiek Puspa yang sejak berkarier dari tahun 1961 sampai saat ini masih berada di rumah Musica’s Studio,” ujar Produser Eksekutif Musica’s Studio, Indrawati Widjadja, melansir Antara, Rabu (3/11).

Musica’s Studio menjadi label rekaman yang akan menanungi proyek digitalisasi dua album Titiek Puspa.

Perempuan yang akrab disapa Acin itu menambahkan, momentum 69 tahun merupakan angka yang tepat untuk mengapresiasi karya seorang legenda musik. Dari sanalah Musica’s Studio kemudian memproduseri perilisan album 69 Tahun Perjalanan Karir Titiek Puspa.

Sementara itu, Titiek Puspa menyebutkan, Puspa Dewi merupakan lagu yang diciptakan oleh Iskandar dan konduktor Orkes Studio Djakarta.

“Beliau membuat lagu-lagu di album ini kebanyakan terinspirasi oleh diri saya karena pada waktu itu penyanyi seperti saya jarang. Saya kalau disuruh nyanyi dibilang kayak baca not dan pada saat itu juga saya sekalian belajar bikin lagu. Akhirnya baru di tahun 1963 saya bisa bikin lagu,” tuturnya.

Sponsored

Dia berharap, peluncuran album ini dapat mengobati rasa rindu dari para sahabat yang dulu sering menyanyikan lagunya sekaligus memberikan hiburan di tengah suasana pandemi Covid-19.

Berita Lainnya
×
tekid