close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Hewan pengerat ini hanya menghuni salah satu pulau di Prefektur Kagoshima, Jepang. FOTO: TOKYO ZOOLOGICAL PARK SOCIETY
icon caption
Hewan pengerat ini hanya menghuni salah satu pulau di Prefektur Kagoshima, Jepang. FOTO: TOKYO ZOOLOGICAL PARK SOCIETY
Sosial dan Gaya Hidup
Kamis, 06 Maret 2025 13:09

Monumen nasional Jepang, tikus yang terancam punah akan dipamerkan

Kebun binatang dalam negeri mulai memelihara dan mengembangbiakkan tikus-tikus tersebut pada tahun 2017.
swipe

Tikus yang banyak ditemui di pemukiman dianggap sebagai hewan yang menjijikan dan mengganggu, sehingga keberadaannya tidak diinginkan. Berbeda dengan tikus kebanyakan itu, Jepang memiliki spesies tikus yang dilindungi. 

Tikus yang terancam punah dan juga merupakan monumen alam Jepang tersebut akan dipamerkan di Kebun Binatang Inokashira Park di Musashino, Tokyo, mulai 18 Maret.

Tikus berduri Amami, atau Amami togenezumi dalam bahasa Jepang, yang termasuk dalam famili Muridae dari ordo Rodentia, panjangnya sekitar 9-16 sentimeter dan memiliki bulu berduri di antara bulunya yang berwarna cokelat dan hitam.

Hewan pengerat ini hanya menghuni Pulau Amami Oshima di Prefektur Kagoshima. Predator seperti luwak dan kucing liar diyakini bertanggung jawab atas penurunan populasi hewan ini.

Kebun binatang dalam negeri mulai memelihara dan mengembangbiakkan tikus-tikus tersebut pada tahun 2017. Kebun Binatang Taman Inokashira mulai memelihara tikus-tikus tersebut pada tahun 2020 tetapi tidak memamerkannya di depan umum. 

Kebun binatang tersebut menetapkan metode untuk memelihara dan mengelola tikus-tikus tersebut dan, pada tahun 2023, berhasil mengembangbiakkannya. 

Menurut kebun binatang tersebut, mereka memutuskan untuk memamerkan salah satu dari 10 tikus berduri Amami yang mereka pelihara di depan umum sehingga para pengunjung dapat mengenal pesona hewan tersebut.

Kebun binatang tersebut juga akan mengadakan pameran khusus tentang tikus berduri Amami dari tanggal 18 Maret hingga 29 Juni untuk memperkenalkan karakteristik tikus tersebut dan habitatnya di pulau tersebut.

“Saya berharap orang-orang akan melihat betapa menggemaskannya tikus-tikus tersebut saat mereka melompat sambil bergerak dan mengetahui bahwa kebun binatang dalam negeri bekerja keras untuk melestarikannya,” kata seorang pejabat yang bertanggung jawab atas pameran tersebut.(thestraitstimes)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan