sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gadis kecil Jerman menangis diolok-olok fans Inggris, netizen galang dana

Gadis kecil Jerman menangis menjadi sasaran komentar netizen Inggris yang mengolok-oloknya.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Minggu, 04 Jul 2021 19:05 WIB
Gadis kecil Jerman menangis diolok-olok fans Inggris,  netizen galang dana

Sepakbola memang bisa mengaduk=aduk emosi fansnya. Satu momen di sepakbola, bisa membuat sebagian gila dalam kegirangan, tapi sebagian lain terpuruk dalam rasa patah hati yang dalam. 

Tetapi apa yang terjadi di Wembley London, saat Inggris vs Jerman di perempat final Euro 2020, kembali menjadi bukti, bahwa sering kali histeria fans bisa menjadi melampaui batas. 

Ketika striker Jerman Muller diganti di menit-menit akhir pertandingan, layar besar di stadion menampilkan sorotan kamera di mana seorang gadis kecil Jerman menangis, karena tim yang dibelanya kalah. 

Sejumlah komentar mengatakan tidak yakin mereka sedang meneriaki Muller, karena kebisingan suporter semakin keras ketika layar besar di stadion menampilkan gadis kecil yang sedang menangis tersebut. Inggris saat itu memang sudah unggul 2-0 dan pertandingan sudah memasuki masa injury time.

Gambar gadis kecil yang sedang menangis di pelukan ayahnya itu juga viral di media sosial. Yang mengejutkan, banyak komentar bernada mengolok-olok dan xenophobia tertuju kepada gadis kecil ini.  

Hal ini mengundang keprihatinan sejumlah netizen. Bahkan seorang fans Inggris melakukan aksi pengumpulan dana untuk gadis cilik itu. Ia mengatakan melakukannya untuk menunjukkan bahwa tidak semua orang Inggris itu buruk. Selain itu ia ingin menumbuhkan kesadaran orang tentang cyberbullying.

Joel Hughes, inisiator penggalangan dana, mengatakan gadis itu menjadi subjek pelecehan online setelah dia digambarkan menangis di televisi dan layar lebar di stadion. Dia mengatakan dia berharap dananya akan membantu melawan "elemen buruk dari media sosial."

"Saya tidak tahan melihat intimidasi semacam itu secara online," kata Hughes.

Sponsored

Hughes awalnya menetapkan target £500, tetapi proyek crowdfunding-nya dengan cepat melampaui jumlah tersebut. Ia berhasil mengumpulkan £28.500 atau US$39.400 (sekitar Rp570 juta).

"Saya ingin berpikir bahwa orang tua dari gadis kecil itu akan menghabiskan ini untuk hadiah yang bagus untuknya sehingga dia tahu bahwa tidak semua orang dari Inggris itu mengerikan dan kami peduli," Hughes memposting di halaman crowdfunding-nya di justgiving. com.

Dia mengatakan dia belum mengetahui identitas gadis itu tetapi berharap "media sosial dapat menyelesaikannya."

Kemenangan Inggris atas Jerman di babak perempatfinal Euro 2020 ini adalah yang pertama kali atas Jerman sejak 55 tahun. Jadi bisa dibayangkan bagaimana fans Inggris menggila karena kemenangan sangat langka ini. 

"Bagaimana dengan gadis kecil Inggris yang menangis karena Inggris selalu kalah sejak 1966?" kata seorang netizen berkomentar.

Yang lain menjawab," Benar, tetapi saya tidak pernah mendengar fans Jerman menyoraki gadis kecil yang menangis karena Inggris kalah dari Jerman dan diolok-olok dengan sangat buruk di media sosial oleh holigan keyboard. Saya juga tidak pernah mendengar lagu kebangsaan Inggris disoraki oleh fans Jerman dalam setiap pertandingan sepanjang sejarah," bela netizen tersebut.

Berita Lainnya
×
tekid