sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hal-hal kecil yang bisa dikenang dari Arjen Robben

Apa saja yang hal-hal kecil dari Robben yang bisa dikenang mengantar perpisahannya dengan lapangan hijau sebagai pemain sepakbola.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Jumat, 16 Jul 2021 20:27 WIB
Hal-hal kecil yang bisa dikenang dari Arjen Robben

Arjen Robben kembali memutuskan untuk pensiun. Pemain sepabola ini telah malang-melintang sebagai pesepakbola top dunia dalam satu dekade ini. Apa saja yang hal-hal kecil dari Robben yang bisa dikenang mengantar perpisahannya dengan lapangan hijau sebagai pemain sepakbola profesional.

Asal-usul julukan 'Manusia Kaca'

Ia dianggap sebagai pemain sayap yang memiliki kemampuan tinggi untuk memecahkan pertahanan lawan. Kecepatan dan skillnya membuat ia menjadi salah satu winger yang ditakuti di dunia. 

Pensiun

Sebelum menyatakan pensiun tahun ini, Robben pernah mengungkapkan keinginan yang sama ketika ia mengonfirmasi dirinya akan meninggalkan Bayern Munich pada 2019. Namun pada 2020, dia kembali lagi ke lapangan untuk membela klub pertamanya FC Groningen Belanda. 

Digigit buaya

Arjen pernah mengaku digigit buaya setelah ia tampil di sesi latihan dengan perban di tangannya.Tapi ternyata bercanda. Cidera itu didapt saat latihan beban di jeda kompetisi di Qatar. 

Multibahasa

Sponsored

Robben bermain untuk sejumlah klub besar Eropa. Hebatnya Ia mau mempelajari bahasa sejumlah negara di mana ia bermain, seperti Prancis, Inggris dan Jerman.

Benjolan di testis

Saat ia berusia 20 tahun pada 2004, pemain yang sedang naik daun di Chelsea ini harus menjalani operasi karena dokter menemukan benjolan di testis sebelah kirinya. Ia mengaku sempat takut sampai tidak memikirkan sepakbola lagi. Saat itu sepakbola Ia anggap prioritas kesekian dibanding kesehatannya. 

Tercepat

Pada 2014, ia pernah tercatat sebagai pemain tercepat. Ia berlari 37 kilometer per jam. FIFA menaruh Robben di peringkat 9 pemain tercepat pada 2015, ketika ia mencapai kecepatan maksimal lari 40.4 km per jam. 

Sulit berenang

Robben bisa berlari dan lincah di lapangan, tapi di air ia seperti bayi yang belum bisa jalan. Dia kesulitan dalam berenang.

Kecelakaan selebrasi 

Robben pernah melakukan selebrasi dan gagal. Maksudnya, ia ingin berseluncur dengan kakinya untuk merayakan golnya ketika membela Bayern Munich, namun dengkulnya justru seperti terantuk dan ia pun jatuh dengan posisi yang tidak sesuai harapannya.  

Museum pribadi

Robben pernah mengungkapkan keinginannya untuk membuat museum pribadi di rumah. Museum tentu berisi benda-benda yang terkait dengan perjalanan hidup dan kariernya sebagai pesepakbola. 

"Ini untuk saya, keluarga, dan orang-orang dekat," kata Robben. (Sumber: Vbetnews)

Berita Lainnya
×
tekid