close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Budapest. Foto: Pixabay
icon caption
Budapest. Foto: Pixabay
Sosial dan Gaya Hidup
Jumat, 13 Juni 2025 18:27

Jangan sampai ada pesona kota yang terlewat, ini panduan menjelajahi Budapest

Budapest juga dikenal sebagai kota spa. Salah satu yang paling terkenal adalah Pemandian Air Panas Gellert, yang telah berdiri sejak 1918.
swipe

Budapest bukan hanya ibu kota Hungaria, tapi juga panggung hidup yang memadukan sejarah, seni, dan budaya dalam lanskap yang memukau. Kota ini terbagi menjadi dua sisi—Buda yang tenang dan bersejarah serta Pest yang dinamis dan modern—yang dipersatukan oleh Sungai Danube.

Keistimewaan Budapest ada pada keindahan arsitektur klasik, kelezatan kuliner lokal, pengalaman relaksasi di pemandian air panas, hingga tempat-tempat ngopi favorit warga setempat. Dengan berbagai pesonanya itu, setiap sudut Budapest menyimpan kisah dan keajaiban yang layak dijelajahi.

Begitu Anda menginjakkan kaki di Budapest, atmosfer kota tua Eropa langsung terasa. Gedung-gedung bersejarah, jalur-jalur batu yang membelah kota, dan angin yang bertiup dari Sungai Danube seolah menyambut dengan hangat. Kota ini bukan hanya sekadar ibu kota Hungaria, melainkan tempat di mana jejak budaya Celtic, Romawi, Ottoman, hingga Habsburg hidup berdampingan dalam harmoni. Budapest adalah tempat di mana sejarah tak hanya dibaca, tapi dirasakan.

Buda dan Pest: Dua Sisi yang Saling Melengkapi

Sungai Danube membelah Budapest menjadi dua bagian yang sangat berbeda karakter namun saling melengkapi. Di sisi barat, Buda tampil damai dan berbukit. Di sinilah Anda akan menemukan Castle Hill, rumah bagi Istana Kepresidenan dan Gereja Matthias yang telah berdiri sejak abad ke-11. Benteng Nelayan—dengan menara-menaranya yang menyerupai kastel dongeng—menyuguhkan panorama luar biasa, terutama saat matahari terbenam dan cahaya keemasan membalut Danube.

Bergeser ke sisi timur, Pest menyambut dengan suasana yang lebih hidup. Jalan-jalannya lebar dan sibuk, toko-toko ramai, dan kehidupan modern berdenyut di setiap sudut. Balai Pasar Besar (Nagycsarnok) adalah tempat ideal untuk memulai eksplorasi: dari rempah-rempah lokal, suvenir unik, hingga langos—roti goreng tradisional Hungaria yang renyah dan lembut sekaligus.

Relaksasi, Budaya, dan Suasana Klasik

Budapest juga dikenal sebagai kota spa. Salah satu yang paling terkenal adalah Pemandian Air Panas Gellert, yang telah berdiri sejak 1918. Dengan desain Art Nouveau yang elegan dan kolam air hangat beruap, tempat ini lebih dari sekadar lokasi berendam—ini adalah pengalaman menyeluruh untuk tubuh dan jiwa.

Di tengah kota, Basilika Santo Stefanus berdiri megah. Anda bisa naik ke kubahnya dan menyaksikan panorama 360 derajat kota dari ketinggian. Tak jauh dari sana, Gedung Opera Negara Hongaria menawarkan keindahan arsitektur bergaya Neo-Renaisans dan pertunjukan seni kelas dunia.

Bagi pencinta suasana tenang, Perpustakaan Ervin Szabo adalah permata tersembunyi. Bangunan ini dulunya adalah istana, kini menjadi tempat membaca yang menawan, dengan langit-langit tinggi, lampu gantung emas, dan aroma khas buku-buku tua. Masuk ke sini rasanya seperti berada di adegan film klasik.

Jejak Sejarah di Setiap Langkah

Budapest pernah berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Habsburg dan sempat mengalami masa pendudukan Ottoman. Warisan dari dua kekuatan besar ini masih tertanam dalam bangunan dan jalanannya—dari gaya Barok yang mewah hingga pengaruh arsitektur Timur Tengah di beberapa distrik kota. Setiap sudut memiliki cerita, dan setiap bangunan adalah saksi bisu dari perjalanan panjang kota ini.

Transportasi yang Praktis dan Terjangkau

Dari bandara ke pusat kota bisa ditempuh dalam 30 hingga 45 menit. Bus 100E jadi pilihan hemat dengan tarif sekitar 5 euro, sementara taksi menawarkan perjalanan langsung ke hotel dengan biaya sekitar 35 euro.

Kuliner yang Menggoda dan Penuh Cerita

Kuliner Hungaria menyimpan cita rasa yang khas. Mulailah pagi dengan bukta isi selai yang lembut dan manis. Di siang hari, sup Paloc dengan campuran yoghurt, kentang, dan rempah bisa jadi pilihan segar. Namun, pengalaman makan malam tak lengkap tanpa mencicipi gulai daging sapi ala Hungaria yang hangat dan kaya rasa, berpadu dengan paprika dan sayuran akar.

Kopi juga merupakan bagian penting dari kehidupan kota ini. Madal Coffee memiliki tiga lokasi di seluruh Budapest dan dikenal ramah vegan. My Little Melbourne mungkin kecil, tapi selalu ramai karena cappuccino dan kue lemon-nya yang terkenal. Espresso Embassy, hanya beberapa langkah dari Basilika Santo Stefanus, menjadi tempat favorit para penikmat kopi serius.

Tempat Makan yang Tak Boleh Dilewatkan

Jika Anda ingin makan malam yang lebih elegan, Kollazs Brasserie di tepi Danube menyajikan masakan lokal dengan sentuhan modern. Kafe Gerbeaud di Alun-alun Vörösmarty menawarkan pengalaman klasik dengan kue-kue ikonik seperti Dobos dan Esterházy.

Untuk pengalaman fine dining, Restoran Stand yang berbintang Michelin menghadirkan menu 6 hingga 8 hidangan yang dirancang oleh chef kenamaan Hungaria. Sementara Spago by Wolfgang Puck adalah tempat favorit para selebritas dan tokoh budaya. Menunya memadukan rasa internasional dan lokal, disajikan dalam suasana yang mewah dan penuh gaya.

Budapest, Kisah yang Selalu Hidup

Budapest bukan sekadar destinasi wisata—ia adalah kisah hidup yang terus berjalan. Setiap sudutnya, dari pemandangan Danube yang tenang hingga hiruk pikuk pasar, adalah bagian dari cerita besar yang terus bertumbuh. Di kota ini, Anda tidak hanya berlibur. Anda menjadi bagian dari narasi yang abadi.(dailysabah)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan