sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Intip perayaan Imlek masyarakat tionghoa di Aceh

Perayaan Tahun Baru Imlek bagi masyarakat tionghoa Aceh tahun ini dirayakan secara sederhana.

Sukirno
Sukirno Senin, 04 Feb 2019 23:36 WIB
Intip perayaan Imlek masyarakat tionghoa di Aceh

Perayaan Tahun Baru Imlek bagi masyarakat tionghoa Aceh tahun ini dirayakan secara sederhana.

Makanan vegetarian khas umat Buddha sambut perayaan Imlek atau tahun baru China 2570 di provinsi paling ujung barat Indonesia. 

"Agama kami menganjurkan makanan vegetarian saat menyambut Imlek dan tidak boleh mengkonsumsi makanan yang berdarah mulai matahari terbit hingga matahari terbenam," kata seorang umat Buddha, Lily di Banda Aceh, Senin (4/2). 

Menjelang perayaan Imlek di empat Vihara yang tersebar di Ibu Kota Provinsi Aceh, sejumlah umat Buddha terlihat menjual ragam jenis makanan vegetarian di rumah peribadatannya.

Vegetarian yang dijual oleh pengurus Vihara Banda Aceh meliputi, sate sayur, sawi kering asin, rendang vege, sop jagung, rica-rica dan ragam jenis makan lainnya yang berbahan sayur mayur. 

"Semua makanan ini dari sayur dan kita tidak diperkenankan memakan makanan berdarah saat perayaan Imlek," kata Lily. 

Ia menambahkan, makanan vegetarian sudah menjadi tradisi bagi umat Buddha saat perayaan Imlek. "Warga Aceh menghargai perbedaan dan perayaan Imlek di sini berjalan aman tanpa ada gangguan dari pihak manapun," ujar Lily yang mengaku berdomisili di Peunayong, Banda Aceh.

Pengamanan

Sponsored

Sementara itu Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh menurunkan sebanyak 64 personil untuk pengamanan perayaan imlek atau tahun baru Cina 2570. 

"Ada empat vihara atau rumah ibadah masyarakat Tionghoa yang menjadi fokus pengamanan. Pengamanan melibatkan 64 personel," kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto.

Keempat Vihara tersebut tersebar di Kota Banda Aceh yakni, Vihara Dharma Bhakti, Vihara Maitri, Vihara Dwi Samudera dan Vihara Sakyamuni. 

Perwira menengah Polri itu menambahkan, pengamanan dilakukan sejak Senin (4/2) malam hingga Selasa (5/2). Pengamanan diawali apel gelar pasukan.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pengurus vihara untuk pengecekan guna memastikan keamanannya. Dan penjagaannya juga tidak terlalu ketat," kata Kapolresta.

Selain vihara, fokus pengamanan juga dilakukan terhadap lalu lintas masyarakat Tionghoa yang merayakan imlek dari rumah ke rumah ibadah mereka, sehingga kegiatan tersebut berjalan lancar.

"Kondisi keamanan menjelang perayaan imlek di Banda Aceh aman. Namun begitu, kepolisian juga tetap waspada, mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan," pungkas Kombes Pol Trisno Riyanto. (Ant).

Berita Lainnya
×
tekid