Kali kedua, penumpang kencingi penumpang di pesawat tujuan New Delhi
Ini adalah insiden kedua yang melibatkan penumpang yang mengencingi sesama penumpang dalam penerbangan antara New York dan New Delhi.

Seorang siswa mabuk yang diduga mengencingi penumpang laki-laki dalam penerbangan American Airlines dari New York ke New Delhi ditangkap pada hari Minggu.
Pelajar, yang diidentifikasi sebagai Arya Vohra yang berusia 21 tahun, telah dilarang dari penerbangan mendatang di maskapai tersebut.
Maskapai itu mengatakan penerbangan 292, yang mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Indira Gandhi pada pukul 21.50 waktu setempat, dihadang oleh petugas penegak hukum "karena pelanggan yang mengganggu".
Beberapa media India mengidentifikasi Vohra sebagai mahasiswa di universitas Amerika. Dia saat ini adalah seorang mahasiswa di University of Chicago, menurut halaman LinkedIn-nya. Ia juga menyatakan bahwa ia adalah seorang mahasiswa di United World College of South East Asia di Singapura dari tahun 2013 hingga 2020.
Dalam sebuah pernyataan kepada media India, American Airlines mengatakan penumpang itu mabuk berat dan tidak mematuhi instruksi awak pesawat.
“Dia berulang kali berdebat dengan kru operasi, tidak bersedia duduk dan terus menerus membahayakan keselamatan kru dan pesawat. Setelah mengganggu keselamatan sesama penumpang, akhirnya dia mengencingi (penumpang) yang duduk di 15G.”
Ini adalah insiden kedua yang melibatkan penumpang yang mengencingi sesama penumpang dalam penerbangan antara New York dan New Delhi.
Pada akhir November 2022, seorang penumpang mabuk ditangkap setelah penerbangan kelas bisnis Air India dari New York ke New Delhi, ketika ia diduga membuka ritsleting dan buang air di atas seorang penumpang wanita berusia 70-an.
Insiden tersebut terungkap hanya setelah penumpang yang dirugikan menulis surat kepada ketua grup Air India, mengungkapkan kekecewaannya karena awak kabin sangat tidak peka dan menangani insiden tersebut dengan buruk.
Shankar Mishra, mantan wakil presiden operasi American Bank Wells Fargo di India, mencoba menghindari pihak berwenang tetapi ditangkap di Bengaluru. Dia dipecat oleh bank.
Air India juga melarang dia terbang bersama mereka selama empat bulan, dan mendisiplinkan empat awak kabin dan seorang pilot karena mengabaikan keluhan wanita tersebut.(straitstimes)

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Musabab di balik meningkatnya angka kejahatan
Rabu, 22 Mar 2023 06:10 WIB
Cerita mereka yang direpresi di BRIN: Dari teguran hingga pemotongan tukin
Selasa, 21 Mar 2023 12:10 WIB