sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kebutuhan nutrisi saat puasa Ramadan di tengah pandemi

Makanan bernutrisi penting untuk membentuk daya tahan tubuh.

Adi Suprayitno
Adi Suprayitno Jumat, 08 Mei 2020 17:16 WIB
Kebutuhan nutrisi saat puasa Ramadan di tengah pandemi

Masyarakat dianjurkan menjaga asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang baik untuk daya tahan tubuh saat Ramadan, apalagi di tengah pandemi coronavirus anyar (Covid-19). Misalnya, makanan berprotein.

"Protein hewani dan nabati ini penting untuk membentuk daya tahan tubuh kita yang optimal," ucap Ketua Lembaga Kesehatan Nadlatul Ulama (LKNU) Kota Surabaya, dr. Sukma Sahadewa, Jumat (8/5).

Protein hewani banyak terkandung pada daging sapi, ayam, telur, dan ikan. Sedangkan protein nabati, terdapat dalam makanan olahan kacang kedelai, seperti tahu dan tempe.

Selain protein, orang yang berpuasa juga perlu memenuhi kebutuhan karbohidrat dalam bentuk fruktosa dan sukrosa karena cepat dicerna tubuh. Fruktosa dapat menjaga kadar gula darah serta didapat dari buah-buahan dan sayur-sayuran.

Sementara, sukrosa dalam tubuh akan dipecah menjadi glukosa dan fruktosa dulu, kemudian disebar ke metabolisme tubuh. Zat tersebut terdapat dalam gula meja.

Berikutnya, menjaga kebutuhan air mineral 2-2,5 liter per hari. Pemenuhannya harus diatur, baik saat sahur maupun usai berbuka puasa, sehingga terhindar dari dehidrasi.

Sukma melanjutkan, vitamin dan zat mineral menjadi asupan yang pas bagi tubuh di tengah pandemi. Pangkalnya, dapat memperbaiki sel-sel rusak ataupun imun karena penyakit.

Masyarakat, sambung dia, juga mesti menjaga waktu istirahat sekitar 6-8 jam per hari. Istirahat tidak harus langsung, melainkan bisa dilakukan secara kontinu.

Sponsored

"Kalau malam itu biasanya banyak melakukan pendekatan dengan Allah. Istirahat bisa digantikan siang harinya dengan 6-8 jam. Tidak harus langsung, tetapi bisa secara kontinu siang atau pagi hari," tutupnya.

Berita Lainnya
×
tekid