sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kendati masih era pandemi, imunisasi anak jangan sampai lupa ya!

Padahal imunisasi merupakan upaya efektif dalam meningkatkan kekebalan tubuh.

Indah Nawang Wulan
Indah Nawang Wulan Kamis, 22 Apr 2021 16:25 WIB
Kendati masih era pandemi, imunisasi anak jangan sampai lupa ya!

Masa pandemi Covid-19 berdampak pada pelayanan kesahatan esensial, salah satunya imunisasi. Keterlambatan imunisasi saat ini disebabkan kekhawatiran meninggalkan rumah dan pembatasan pergerakan akibat pandemi Covid-19.

Padahal imunisasi merupakan upaya efektif dalam meningkatkan kekebalan tubuh, seperti cacar, campak, polio, tuberkulosis, hingga radang paru. Imunisasi pada anak membantu sistem imun untuk membentuk antibodi khusus.

"Maka dari itu, para orang tua harus tetap mengupayakan imunisasi sesuai jadwal. Dengan begitu, cakupan imunisasi nasional tidak akan menurun dan kekebalan komunitas lebih mudah dibentuk. Rendahnya cakupan imunisasi dapat bersiko meningkatkan angka kematian pada anak," papar dokter spesialis anak/ITAGI Soedjatmiko, lewat dialog produktif kabar Kamis (22/04) di media center KPCPEN, Jakarta.

Di sisi lain, semua negara mengakui imunisasi aman dan bermanfaat untuk mencegah sakit berat, cacat, dan kematian. Oleh karena itu, ada pandemi atau tidak, upaya imunisasi harus tetap dilaksanakan. Mengingat imunisasi dapat mencegah timbulnya outbreak atau Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Buka catatan imunisasi masing-masing. Lihat mana yang belum lengkap segera kejar dan dilengkapi. Jika lupa atau hilang bisa minta lagi dan tidak bahaya jika melakukan suntik double.” tegasnya.

Terlebih sekolah tatap muka yang akan segera direalisasikan. Para orang tua merasa khawatir jika membawa anak ke layanan kesehatan. Padahal IDAI, ITAGI, dan Kemenkes telah mengeluarkan panduan mengenai memperbaiki sistem imunisasi rutin selama pandemi.

Kuncinya adalah tetap memerhatikan protokol kesehatan. Dampak jangka panjang jika anak tidak diimunisasi lengkap menimbulkan risiko diserang penyakit-penyakit yang lebih berat, cacat, atau meninggal.

Sementara Communication Specialist UNICEF Rizky Ika Safitri menyampaikan, empat poin penting dalam panduan imunisasi selama pandemi, yaitu jaga jarak, memisah pasien Covid-19 dan non-Covid-19, penjadwalan imunisasi yang diatur, dan menekankan pengetahuan protokol kesehatan.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid