sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Masjid An-Nur Jakarta sediakan daging kurban bagi nonmuslim

Pengurus Masjid An-Nur, Jalan Kelinci II Pasar Baru, Jakarta Pusat menyediakan dan akan membagikan daging hewan kurban kepada umat nonmuslim

Sukirno
Sukirno Minggu, 11 Agst 2019 20:30 WIB
Masjid An-Nur Jakarta sediakan daging kurban bagi nonmuslim

Pengurus Masjid An-Nur, Jalan Kelinci II Pasar Baru, Jakarta Pusat menyediakan dan akan membagikan daging hewan kurban kepada umat nonmuslim yang berada sekitar lingkungan masjid setempat.

"Tiap tahun kita tetap bagikan daging hewan kurban kepada saudara kita yang nonmuslim," kata pengurus Masjid An-Nur Jakarta Pusat, Abdurohman di Jakarta, Minggu (11/8).

Meskipun demikian, pengurus masjid setempat terlebih dahulu memastikan seluruh umat muslim yang tidak mampu sudah menerima daging hewan kurban sebelum dibagikan ke umat nonmuslim.

"Jika masih ada umat muslim yang kurang mampu di lingkungan kita, maka wajib didahukukan atau diutamakan," kata dia.

Setelah itu, pengurus masjid baru membagikan daging hewan kurban kepada umat nonmuslim yang termasuk kategori kurang mampu.

"Tahun ini kita akan sediakan daging hewan kurban bagi umat nonmuslim sekitar 25 kepala keluarga dengan berat masing-masing satu kiloan," katanya.

Ia mengatakan daging hewan kurban yang dibagikan kepada umat nonmuslim merupakan bentuk rasa tali persaudaraan antarumat beragama.

Selain membagikan daging hewan kurban, pengurus masjid setempat juga mengaku menerima hewan kurban dari kalangan nonmuslim di kawasan itu.

Sponsored

Di sekitar kawasan Jalan Kelinci II Pasar Baru Jakarta Pusat tersebut terdapat beragam agama dan kepercayaan yaitu Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Kong Hu Cu, Hindu hingga ajaran Sikh.

Ragam agama dan budaya dalam satu kawasan, katanya, tidak menjadi hambatan umat muslim untuk saling berbagi dengan umat nonmuslim terutama saat Hari Raya Idul Adha.

"Ikatan dalam beragama atau toleransi di sini sangat terjaga sejak lama, saling membantu karena dari dulu kita terus diajarkan oleh orang tua walaupun beda agama," ujarnya. (Ant)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid