Seorang bayi yang tampil telanjang dalam sampul album Nevermind milik grup musik Nirvana, Spencer Elden, kembali mengajukan gugatan kedua setelah hakim federal Los Angeles menolak gugatannya yang pertama. Elden kini berusia 30 tahun. Dia menuduh grup musik tersebut melakukan eksploitasi seksual.
Dikutip AFP, Jumat (14/1), Spencer Elden pertama kali mengajukan gugatan pada Agustus 2021 dengan meminta ganti rugi sebesar US$150 ribu kepada masing-masing 15 terdakwa. Termasuk di antaranya adalah mantan anggota band yang masih hidup yakni Dave Grohl dan Krist Novoselic. Kemudian kepada mendiang vokalis Kurt Cobain yang dituntut lewat Kurt Cobain’s Estate dan fotografer Kirk Weddle.
Dalam pengajuan gugatan ke pengadilan, tim hukumnya berpendapat saat itu Spencer Elden dan walinya menandatangani pernyataan rilis yang mengizinkan penggunaan gambar Spencer atau yang serupa. Dengan demikian, kasus ini tidak terhitung sebagai pornografi anak yang dilakukan secara komersial.
Di bawah undang-undang federal Amerika Serikat, korban pelecehan seksual anak dapat menuntut ganti rugi kepada siapa pun yang memproduksi, mendistribusikan, atau memiliki gambar korban. Pada 3 Januari lalu, hakim menolak kasus Elden karena tim hukumnya gagal menanggapi permintaan yang diajukan oleh pengacara Nirvana untuk membatalkan kasus tersebut tepat waktu. Elden diberi waktu 10 hari untuk mengajukan gugatan baru yang dia lakukan pada Rabu kemarin.
Pada 1991, Elden masih berusia empat bulan ketika dia difoto telanjang di sebuah kolam renang sambil meraih uang dolar. Foto itu menjadi sampul album paling ikonik sepanjang masa. Album Nevermind kemudian terjual hingga 30 juta kopi.
Dalam mosi Desember, pengacara Nirvana berpendapat tuntutan berdasarkan undang-undang tidak berlaku karena kejadiannya sudah lebih dari satu dekade yang lalu dan klaim Elden atas kasus pornografi dianggap tidak serius. Elden bahkan dianggap pernah membuat ulang foto itu beberapa kali dengan biaya tertentu, termasuk untuk ulang tahunnya yang ke-25.