close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
 Nasihat Keuangan bagi Sandwich Generation yang Terjepit: Terapkan ini. Foto Istimewa
icon caption
Nasihat Keuangan bagi Sandwich Generation yang Terjepit: Terapkan ini. Foto Istimewa
Sosial dan Gaya Hidup
Jumat, 22 April 2022 14:50

Nasihat keuangan bagi sandwich generation yang terjepit

Meski berbicara soal keuangan bukan perkara gampang, namun jujur soal finansial akan membuat setiap generasi sandwich sedikit terhindar dari
swipe

Sandwich Generation atau generasi roti lapis merupakan generasi yang terhimpit secara keuangan. Mereka adalah sekelompok orang yang harus menanggung kebutuhan orang tua lanjut usia yang sudah tidak bisa lagi bekerja serta membiayai anak-anak sebagai bagian dari keluarga. Status generasi roti lapis ini tidak bergantung pada kelompok usia. Mereka bahkan menjangkiti lintas generasi baik generasi X, generasi Y atau milenial, bahkan baby boomers sekalipun.

Melansir dari berbagai sumber, nasihat keuangan paling penting bagi generasi sandwich adalah keterbukaan soal finansial. Meski berbicara soal keuangan bukan perkara gampang, namun jujur soal finansial akan membuat setiap generasi sandwich sedikit terhindar dari stress. Orang-orang yang ditanggung finansialnya juga mesti menyadari generasi sandwich memiliki keterbatasan finansial dibanding orang lain yang mesti mereka tanggung.

Selanjutnya, sangat penting bagi generasi roti lapis untuk memiliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan bisa menyertakan seluruh anggota keluarga sehingga keuangan aman dari boncos saat ada anggota keluarga yang mengalami kondisi tidak diinginkan.

Generasi sandwich juga memiliki misi agar dirinya menjadi generasi roti lapis terakhir di keluarga. Sisihkan sedikit penghasilan sebagai tabungan pensiun. Bahkan tabungan pensiun ini menjadi tujuan utama dari tabungan itu sendiri. Jika memungkinkan kamu bisa mengalihkan tabungan ini menjadi investasi. Namun, jangan sampai tabungan juga menggeser kebutuhan lain seperti pendidikan anak, kebutuhan pokok keluarga, atau membayar cicilan rumah.

Terakhir, naikkan penghasilan. Faktor besarnya penghasilan ini sangat berpengaruh pada pos-pos keuangan keluarga. Singkatnya, bagaimana bisa menabung jika penghasilan masih pas-pasan. Menaikkan penghasilan ini bisa dilakukan lewat menambah keran pemasukan apabila gaji dari kantor tidak begitu mencukupi. Kamu bisa memanfaatkan penyedia layanan pekerjaan lepas atau berdagang jika memungkinkan. Kamu juga bisa mengkomunikasikan masalah kekurangan finansial ini kepada saudara atau pasangan.

Jika semua langkah ini tetap membuat emosimu tidak terkontrol, kamu bisa meminta bantuan psikolog profesional yang menangani masalah keluarga. Mintalah bantuan sesuai dengan masalah finansial keluarga yang sedang dihadapi.

img
Nadia Lutfiana Mawarni
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan