Perilaku rajin cuci tangan turunkan penularan Corona hingga 35%

Perilaku rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dapat menurunkan risiko penularan virus Covid-19 mencapai 35%. 

"Jurnal ilmiah menyebutkan mencuci tangan bsa menurunkan penularanCovid kurang lebih 35%," kata Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti di Jakarta, Jum'at (16/10). 

Membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan memcuci tangan yang sering, dapat membantu mengurangi penularan penyakit dan virus lainnya.

"Dengan gerakan cuci tangan yang sangat sederhana bisa menurunkan risiko penularan penyakit menular, baik itu akibat virus maupun kuman," ujarnya. 

Kebiasaan mencuci tangan sudah digencarkan Pemda DKI pada Maret 2020. Setelah munculnya wabah coronavirus masuk ke Indonesia, khususnya Jakarta. 

Aturan sering mencuci tangan ini yang masuk dalam gerakan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) tertuang dalam peraturan gubernur (Pergub). 

Perilaku itu mengacu Pergub Nomor 80 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.

"Terkait dengan Covid tadi, d DKI Jakarta sesuai dengan rencanangan sejak Maret, sudah banyak mengeluarkan regulasi," ujar dia.

Indonesia sudah memasukkan gerakan cuci tangan dalam skema Perilaku, Hidup, Bersih dan Sehat (SHBS) sejak 1998. Padahal dunia baru mencanangkan Hari Mencuci Tangan Sedunia sejak 2008 sebagai gerakan perilaku bersih.

"Luar biasa. Artinya Indonesia sudah lebih dulu daripada dunia," pungkasnya.