sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Permen karet ternyata bermanfaat untuk otak

Saat melakukan gerakan mengunyah permen karet, ternyata ada beberapa bagian otak yang menjadi aktif.

Hermansah
Hermansah Senin, 12 Feb 2018 09:22 WIB
Permen karet ternyata bermanfaat untuk otak

Bagi sebagian orang, permen karet selalu tersedia di dalam tas. Sensasi mengunyah permen karet memang unik. Apalagi saat ini permen karet tersedia dalam berbagai rasa yang menarik. Nah, tahukah Anda kalau ternyata permen karet bermanfaat bagi otak? Yuk, pelajari lebih jauh soal manfaat permen karet bagi otak berikut ini yang dijelaskan Public Relation Associate hellosehat.com Rizka Fenadania. 

Saat melakukan gerakan mengunyah, ternyata ada beberapa bagian otak yang menjadi aktif. Bagian tersebut antara lain adalah otak kecil (serebelum), batang otak, motor korteks, kaudata, cingulate, dan lainnya. Selain itu, kandungan gula pada permen karet dapat meningkatkan aliran darah menuju ke jaringan otak. Adanya peningkatan ini dapat mengaktifkan bagian frontotemporal korteks dan otak kecil.

Serebelum yang dikenal dengan sebutan otak kecil berfungsi mengatur koordinasi keseimbangan tubuh. Sedangkan lobus frontal berfungsi membuat rencana, berpikir logis, dan memecahkan masalah.

Lobus temporal dibedakan menjadi dua, lobus bagian kiri berfungsi untuk ingatan verbal, seperti mengingat nama. Sedangkan lobus bagian kanan berfungsi untuk ingatan yang bersifat visual misalnya kemampuan mengingat wajah dan gambar. Hal ini tentu dapat meningkatkan kerja otak dan membuat kemampuan kognisi meningkat.

Mengonsumsi permen karet bebas gula juga bisa meningkatkan daya ingat, baik ingatan jangka pendek maupun ingatan jangka panjang. Para ahli menduga hal ini terjadi karena saat mengunyah, aktivitas otak di bagian otak hipokampus meningkat. Nah, bagian otak ini bertugas untuk menjalankan fungsi daya ingat.

Permen karet juga memiliki manfaat lainnya bagi otak dan kesehatan mental, yaitu menurunkan perasaan stres dan tertekan pada seseorang. Itulah sebabnya, permen karet dianggap sebagai salah satu metode relaksasi.

Mengunyah permen karet ternyata dapat menurunkan rasa bosan dan perasaan tertekan yang dialami seseorang. Nampaknya itu selaras dengan  penelitian yang dilakukan Paul Smith, dimana mereka yang mengonsumsi permen karet akan mengalami mood yang lebih baik dibandingkan orang yang tidak makan permen karet.

Tidak hanya itu saja, ternyata masih ada manfaat permen karet yang sayang dilewatkan, terutama bagi orang yang sering begadang. Mengunyah permen karet bisa membantu tetap terjaga dan waspada, apalagi jika mengonsumsi jenis permen karet yang mengandung kafein. Meskipun tidak bisa sepenuhnya mengusir kantuk, tentu mengunyah permen karet bisa membuat lebih segar.

Sponsored

Meski begitu, kandungan gula pada permen karet dapat menyebabkan munculnya karies pada gigi. Karies akan terbentuk akibat bakteri-bakteri yang menempel pada plak gigi, disertai dengan fermentasi dari glukosa oleh bakteri. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya demineralisasi pada gigi dan akhirnya merusak gigi.

Plak yang muncul pada gigi terbentuk melalui proses yang rumit. Adanya penempelan bakteri pada plak gigi dapat memperburuk kesehatan gigi. Karena itu, sebaiknya jangan terlalu sering makan permen karet. Bila memang suka permen karet, jangan lupa untuk selalu merawat kesehatan gigi dan mulut serta rutin periksa ke dokter gigi.


 

Berita Lainnya
×
tekid