Orang tua mungkin khawatir saat melepas anaknya bersekolah untuk pertama kali. Anak-anak juga mungkin masih tidak tahu soal lingkungan baru, yang bakal mereka jalankan bertahun-tahun. Lalu, bagaimana caranya agar kita tenang melepas anak-anak ke sekolah dan anak-anak juga tak bingung dengan lingkungan barunya? Berikut tipsnya.
Bicarakan dengan anak Anda
Bicaralah dengan anak tentang seperti apa sekolah nanti, dengan cara yang sederhana dan praktis. Misalnya, soal siapa nama guru mereka, seperti apa rutinitas di sekolah, apa yang perlu mereka bawa di tas setiap hari, bagaimana mereka akan pergi ke sekolah, dan bagaimana mereka pulang ke rumah.
Duduklah bersama anak Anda dalam suasana yang tenang dan mintalah mereka berbagai apa yang secara khusus mebuat mereka khawatir tentang sekolah. Biarkan anak Anda berbicara tanpa interupsi dan jangan menganggap remeh kekhawatiran mereka. Validasi perasaan mereka dan jelaskan kalau Anda selalu ada untuk mendukung mereka.
Siap-siap dengan luapan emosi mereka
Kebanyakan anak membutuhkan waktu enam minggu untuk beradaptasi dengan sekolah. Tantrum sepulang sekolah itu normal, bukan berarti mereka mengalami masa-masa sulit di sekolah. Anak-anak sering kali memendam emosi mereka di siang hari. Hampir pasti setiap hari, ada saja hal yang membuat mereka khawatir, sedih, atau bingung. Semua emosi ini sering kali baru mereka luapkan saat pulang ke rumah. Karena itu, ciptakan rutinitas sepulang sekolah yang menenangkan dan mudah ditebak, seperti menyediakan camilan kesukaan dan waktu bersantai.
Ekspresikan rasa percaya Anda kepada mereka
Anak-anak membaca emosi kita untuk mendapatkan isyarat dengan bagaimana mereka seharusnya bereaksi. Jika kita menunjukkan rasa percaya diri kita kepada mereka, mereka akan menyadarinya. Ketika terjadi kesalahan, Anda juga dapat menggunakannya sebagai kesempatan untuk mengungkapkan kepercayaan Anda kepada mereka.
Jalin komunikasi dengan guru
Hubungan orang tua dan guru sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, baik secara akademis, sosial, maupun emosional. Kalau Anda melihat anak mengalami kesulitan di sekolah, jangan ragu untuk segera menghubungi gurunya. Tidak perlu menunggu jadwal pertemuan resmi orang tua-guru.
Survei sekolah terlebih dahulu
Ada baiknya, satu atau dua minggu sebelum sekolah, mulailah mempersiapkan anak Anda untuk transisi, seperti menetapkan waktu tidur yang realistis dan memilih pakaian. Kunjungi sekolah sebelum tahun ajaran dimulai, latihlah proses pengantaran dan luangkan waktu melihat taman bermain atau dalam kelas jika gedung sekolah dibuka. Mintalah anak Anda berlatih berjalan ke kelas, sedangkan Anda menunggu di luar.