sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Alasan Binary Option tak layak sebagai instrumen investasi

Trading ala Binary Option lebih mirip judi ketimbang sebagai instrumen investasi.

Kartika Runiasari
Kartika Runiasari Jumat, 28 Jan 2022 19:25 WIB
Alasan Binary Option tak layak sebagai instrumen investasi

Trading ala Binary Option ramai diperbincangkan karena memakan banyak korban. Binary Option atau opsi biner, yang sesuai namanya hanya mempunyai dua hasil. Di mana pemain hanya mempunyai dua pilihan yakni memprediksi harga sebuah aset akan naik atau turun. 

Alih-alih membeli aset seperti saham, emas, minyak, atau cryptocurrency, maupun mata uangtrading ala Binary Option hanya menebak harga aset-aset itu. Dengan kata lain, Binary option tidak memiliki underlying asset sama sekali. 

Pemerhati dan praktisi investasi Desmond Wira mengaku heran dengan masih banyaknya orang yang mau trading Binary Option. “Yang perlu diketahui, saat trading Binary Anda sebenarnya memasuki lingkungan yang dirancang untuk menghasilkan peluang rugi lebih sering terjadi,” katanya kepada Alinea.id, Selasa (25/1).

Menurutnya, banyak orang tertarik pada Binary Option selain karena iming-iming untung besar, juga karena terlihat sederhana. “Perhatikan saja tampilan software Binary Option, sangat sederhana, seperti ujian yang cuma punya dua pilihan benar atau salah,” sebutnya.

Sponsored

Bahkan, Desmond memastikan dengan melihat praktik Binary Option jelas terlihat seperti judi. Menurutnya, trader yang mengerti prinsip-prinsip trading yang benar tidak akan mau menyentuh Binary Option.

Alinea.id mengulas kebobrokan trading ala Binary Option yang lebih mirip judi dalam artikel ini.

Ilustrasi Alinea.id/Aisya Kurnia.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid