sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mencermati fenomena window dressing di akhir tahun

Tradisi window dressing kerap mengerek pasar saham ke tren positif.

Qonita Azzahra
Qonita Azzahra Kamis, 11 Nov 2021 09:16 WIB
Mencermati fenomena window dressing di akhir tahun

Window dressing menjadi cara perusahaan terbuka untuk memoles laporan keuangannya. Caranya dilakukan antara lain dengan menunda pembayaran. Bisa juga dengan mencari cara untuk membukukan pendapatan lebih awal. Selain itu, manajer investasi juga akan menjual saham dengan kerugian besar dan membeli saham dengan harga tinggi menjelang akhir tahun atau kuartal-IV. Sekuritas kemudian melaporkan transaksi tersebut sebagai bagian dari kepemilikan dana. 

Mengutip investopedia.com, window dressing memang merupakan strategi yang digunakan oleh perusahaan atau manajer investasi untuk meningkatkan penampilan kinerja saham atau reksa dana sebelum disajikan kepada investor atau pemegang saham. Fenomena window dressing sering ditemukan pada akhir tahun atau menjelang tutup buku.

"Sebentar lagi akan masuk ke penghujung tahun, biasanya erat dikaitkan dengan window dressing," kata Pengamat Pasar Modal Rivan Kurniawan, kepada Alinea.id, Minggu (31/10).

Benar saja, window dressing di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai terlihat pada Oktober dan akan terus berlangsung hingga akhir 2021. Hal itu seiring dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak akhir September 2021. Seperti diketahui, IHSG naik 2,22% ke level 6.286,94 sepanjang September 2021, dari posisi 6.150,29 pada akhir perdagangan Agustus.

Pada perdagangan 29 Oktober 2021, IHSG kembali ditutup menguat di level 6.591,35 atau naik 1,03% dari bulan sebelumnya. Zona hijau berlanjut pada perdagangan Senin (8/11) saat IHSG ditutup menguat 50,51 poin atau 0,77% ke 6.632,29.

Tren positif tersebut, kata Rivan masih akan berlanjut hingga Desember nanti. Tak hanya berada di zona positif, IHSG pun akan mengalami kenaikan signifikan saat window dressing terjadi. Kenaikan IHSG pada bulan Desember telah terjadi sejak dua dekade lalu, yakni pada 2001 silam. Data Stockbit menunjukkan IHSG langganan berada di dalam zona hijau sejak 2021 hingga 2020 lalu. 

"Probabilitas IHSG meningkat pada bulan Desember mencapai 95%. Angka ini jauh lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya," imbuh dia.

Alinea.id mengulas fenomena window dressing menjelang akhir tahun dalam artikel ini.

Sponsored

Ilustrasi Alinea.id/Aisya Kurnia.

Berita Lainnya
×
tekid