close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Alinea.id/Oky Diaz.
icon caption
Ilustrasi Alinea.id/Oky Diaz.
Infografis
Jumat, 05 Maret 2021 18:52

Mengenal mata uang digital bank sentral

Bank Indonesia jajaki penerbitan mata uang digital.
swipe

Bank Indonesia tengah menjajaki kemungkinan implementasi Central Bank Digital Currency (CBDC). Otoritas moneter ini menyatakan CBDC merupakan representasi digital dari uang fisik yang diterbitkan bank sentral.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan perumusan BI untuk CBDC tidak lepas untuk membendung maraknya penggunaan mata uang digital yakni kripto seperti bitcoin.

“Sejak awal kami tegaskan, bitcoin tidak sebagai alat pembayaran yang sah demikian juga mata uang selain rupiah,” ujar Perry dalam acara yang bertajuk Indonesia Economic Outlook, Kamis (25/2).

Dia melanjutkan, CBDC akan diedarkan melalui perbankan maupun fintech dengan mekanisme wholesale maupun secara ritel. 

Ditinjau dari aspek akses dan penggunaannya, CBDC memang dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu wholesale dan retail CBDC. Wholesale CBDC digunakan oleh pihak yang lebih terbatas seperti bank dan lembaga keuangan lainnya. 

Sedangkan CBDC ritel, dapat diakses baik secara langsung maupun tidak langsung melalui financial intermediaries kepada end-user (masyarakat dan merchant).

Alinea.id mengulas inisiatif penggunaan mata uang digital Bank Indonesia dalam artikel ini.

img
Nurul Nur Azizah
Reporter
img
Kartika Runiasari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan