sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sukarno anti-Israel

Sukarno terkenal sangat keras menentang pendudukan wilayah di Palestina oleh Israel.

Fandy Hutari
Fandy Hutari Kamis, 20 Mei 2021 18:04 WIB
Sukarno anti-Israel

Dilansir dari History dalam “Palestine”, 11 Mei 2021, setelah dua dekade kolonial Inggris menguasai Palestina, PBB mengusulkan membagi Palestina menjadi dua bagian, yakni negara Israel dan Arab merdeka.

Kota Yerusalem yang diklaim sebagai ibu kota oleh orang Yahudi dan Arab Palestina, direncanakan menjadi wilayah internasional dengan status khusus. Para pemimpin Yahudi sepakat, tetapi banyak orang Arab Palestina yang menentangnya.

Hingga akhirnya, pada Mei 1948 setelah Inggris menarik diri dari Palestina, Israel mendeklarasikan negara merdeka. Dimulailah babak baru perang Arab-Israel, yang melibatkan Israel dan lima negara Arab, yakni Yordania, Irak, Suriah, Mesir, dan Lebanon.

Sebagai negara baru, Israel berusaha mengadakan hubungan diplomatik dengan Indonesia. Usaha itu terlihat pertama kali ketika Presiden Chaim Weizman dan Perdana Menteri Israel Davin Ben Gurion mengirimkan telegram kepada Sukarno dan Mohammad Hatta terkait pengakuan kedaulatan Indonesia dari Belanda pada Desember 1949.

Sponsored

Infografik Alinea.id/Bagus Priyo.

Berita Lainnya
×
tekid