close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Patung putri duyung mengenakan kemban menjadi perhatian warganet beberapa waktu lalu. Alinea.id/Robertus Rony Setiawan.
icon caption
Patung putri duyung mengenakan kemban menjadi perhatian warganet beberapa waktu lalu. Alinea.id/Robertus Rony Setiawan.
Infografis
Kamis, 28 Maret 2019 17:19

Vandalisme patung di ruang publik

Kerap kali terjadi vandalisme terhadap patung di ruang publik. Baik diubah warnanya, bentuknya, bahkan dirobohkan.
swipe

Menanggapi ramainya warganet membicarakan patung putri duyung pakai kemban, Kepala Humas Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari mengatakan, kebijakan menutupi bagian dada patung putri duyung dilakukan tanpa ada pengaruh dan paksaan dari pihak luar.

Menurutnya, kebijakan tersebut bertujuan sebagai usaha menjadikan Ancol taman rekreasi keluarga.

"Tidak ada paksaan. Tidak ada keharusan. Dan tidak ada tekanan dari pihak manapun. Ancol sedang berusaha menjadi taman hiburan dan liburan untuk keluarga," kata Rika ketika dihubungi, Selasa (26/3).

Reaksi seniman lain lagi. Perupa asal Yogyakarta, Hari Budiono sangat menyayangkan tindakan pengelola Taman Impian Jaya Ancol yang memakaikan kemban di patung putri duyung.

Menurutnya, apa yang dilakukan pengelola salah satu taman hiburan terbesar di Jakarta itu adalah bentuk vandalisme atas karya seni. Ia mengatakan, kecemasan sebagian pihak terhadap karya seni sudah sangat memprihatinkan.

"Peristiwa ini merugikan seni. Mereka (pengelola Ancol) sudah beranggapan patung itu porno. Padahal, itu kan tidak untuk memancing syahwat, tetapi sebagai karya seni," kata Hari ketika dihubungi, Selasa (26/3).

Sejumlah patung di beberapa kota menjadi sasaran vandalisme.

img
Robertus Rony Setiawan
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan