sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi sebut medsos bagai media tanpa redaksi

medsos banyak digunakan untuk kegiatan yang merugikan termasuk menyampaikan berita bohong, hoaks, tempat saling hujat, dan mencemooh.

Satriani Ariwulan
Satriani Ariwulan Sabtu, 10 Mar 2018 14:16 WIB
Jokowi sebut medsos bagai media tanpa redaksi

Presiden Joko Widodo menyebut media sosial (medsos) bagai media tanpa redaksi. Akibatnya, medsos banyak digunakan untuk kegiatan yang merugikan termasuk menyampaikan berita bohong, hoaks, tempat saling hujat, mencemooh, mencela, dan mengumbar kebencian.

"Hal itu membawa keresahan di kalangan masyarakat," ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Tahun 2018 Partai Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC), Babakan Madang, Bogor, Sabtu (10/3) seperti dilansir dari Antara.

Tak hanya di Indonesia, fenomena ini juga terjadi di hampir semua negara tak hanya di Indonesia. Di Indonesia, sempat beredar informasi di medsos terkait puluhan tentara RRC yang masuk lewat Bandara Soekarno Hatta. Namun, berita tersebut ternyata tidak benar. Demikian juga dengan informasi terkait adanya kasus penyerangan terhadap ulama.

"Isunya di medsos terdapat 41 kasus. Setelah dicek tidak benar. Yang benar hanya tiga kasus yang sedang dalam penanganan serius oleh polisi," katanya.

Jokowi menduga ada unsur kesengajaan saat isu bohong diembuskan.Tujuannya, untuk memperkeruh suasana.

Hal inilah yang kata dia harus dicegah dan ditindak sesuai hukum yang berlaku. Dan ini tegas ia sampaikan ke polri agar menindak tegas pelakunya.

Padahal, tersedianya teknologi informasi khususnya medsos seharusnya memberi kesempatan warga negara untuk menyampaikan aspirasi dengan mudah. Sehingga membuat pemimpin lebih mudah mendengar rakyat, serta interaksi sosial lebih mudah dan gampang.

Partai Demokrat menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) tahun 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. Acara rapat partai berlatar dominan biru itu digelar selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, 10-11 Maret 2018.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid