Kacaunya hoaks Saddil Ramdani bela timnas Malaysia
Hoaks ini diuraikan dengan tata bahasa yang sangat buruk dan pilihan diksinya terus diulang-ulang menjadi kalimat rancu.

YouTube, perusahaan dari Amerika, memberi ruang bebas digital untuk tersebar luasnya berita palsu dari kanal BOLA GILA berjudul: "Bajingan pengkhianat bangsa, Saddil Ramdani pindah kewarganegaraan Malaysia dan bela timnas Malaysia."
Judul tersebut di kanal sumbernya terbuat dari semua huruf kapital, divariasikan ikon, sesuai trik buat klikbait menjaring penonton media sosial. Klip video ini telah tayang 5.469 kali sejak pertama diunggah pada Sabtu (1/7). Tiga tanda tagar turut dibubuhi untuk menyertai klip: ShinTaeYong, Indonesia, Taktik.
Narator membuka kabar bohong: "Pengkhianat Bangsa! Nama pemain sepak bola yang juga pemain timnas Indonesia, Saddil Ramdani, menjadi buah bibir dari seluruh kalangan masyarakat terutama penggemar sepak bola Tanah Air dan fans Harimau Malaysia."
Klaim "pengkhianat bangsa" oleh narator itu keliru sama sekali. Saddil sebagai pemain sepak bola tidak pernah berkhianat kepada bangsa Indonesia. Dia sudah mengantongi 22 penampilan bersama timnas senior.
Tayangan YouTube berlanjut diimbuhi klip Saddil sedang merekam video, tampak berada di pesawat terbang, dan bersuara untuk mengesankan dia sendiri memberi konteks informasi yang sedang diberitakan. Tapi tidak jelas apa yang dikatakan Saddil, sehingga admin BOLA GILA tampak justru semakin kabur memberi informasi.
Seterusnya dilanjutkan potongan klip pengamat sepak bola Justin Lhaksana memberi saran tentang rakyat Indonesia, PSSI, dan sebagainya. Kemudian muncul pengamat lainnya Ronny Pangemanan berkomentar tentang kejengkelan Saddil soal eksistensinya di timnas. Diikuti berikutnya seorang host atau pengamat yang sekilas menanggapi performa Saddil di timnas.
Narator meneruskan hoaks: "Baru-baru ini beredar kabar Saddil pindah atau dinaturalisasi Malaysia untuk menjadi pemain timnas Malaysia. Bahkan netizen Indonesia pun berpendapat Saddil pengkhianat bangsa usai pindah kewarganegaraan. Bahkan Saddil bisa pindah kewarganegaraan karena dirinya sudah sangat lama tinggal di Malaysia. Hal itu membuat Federasi Sepak Bola Malaysia sangat mudah untuk memindahkan Saddil ber-KTP Malaysia."
Informasi yang disampaikan narator selanjutnya berputar-putar saja ihwal: pemain timnas Indonesia, klub Liga Malaysia Sabah FC, Saddil Ramdani.
"Saddil nampaknya benar-benar menjadi warga Malaysia dan dikutip timnas Malaysia ketimbang timnas Indonesia. Hal itu bikin pencinta sepak bola Indonesia kaget. Terbaru, Saddil saat ini diisukan bahkan memilih untuk pindah kewarganegaraan," kata narator.
"Hal tersebut berawal dari unggahan Instagram pribadinya yang mengungkapkan bahwa dirinya sangat berterima kasih karena telah berbagi amal dengan dirinya," tambah narator.
"Kepindahan kewarganegaraan tersebut bisa saja terjadi, pasalnya dirinya saat ini bermain untuk klub Liga Malaysia Sabah FC dan bisa saja karena hujatan-hujatan yang diterimanya, Saddil memilih untuk pindah kewarganegaraan. Melihat postingan tersebut banyak warganet yang ikhlas apabila Saddil benar-benar pindah kewarganegaraan bahkan ada yang menuliskan bahwa saja dirinya sebagai rakyat Indonesia ikhlas apabila hal tersebut terjadi," sambung narator.
Hoaks ini diuraikan dengan tata bahasa yang sangat buruk dan pilihan diksinya terus diulang-ulang menjadi kalimat rancu. Penyuka info sesat ini terlihat 84 akun.
"Selamat Datang di info bola terbaru, berita terbaru timnas. Admin akan update setiap hari berita Timnas Indonesia terbaru. Bismillah berkah tujuan umroh Mekkah Madinah," bunyi narasi yang mengantar kanal ini. Kanal BOLA GILA di YouTube memiliki 2,11 ribu pelanggan.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Fenomena ‘remaja jompo’: Saat sakit tak hanya dialami lansia
Rabu, 27 Sep 2023 12:51 WIB
Ketika relawan capres saling beralih dukungan
Selasa, 26 Sep 2023 06:36 WIB