Menipu lebih dari 6.000 penggemar, YouTuber top Thailand melarikan diri ke Malaysia

Bintang YouTube terkenal Thailand, Suchata Kongsupachak lebih dikenal sebagai Nutty, dituduh menipu ribuan penggemarnya sebanyak 55 juta dolar dalam penipuan perdagangan valuta asing.

Wanita berusia 30 tahun yang memiliki lebih dari 840.000 pelanggan YouTube ini dilaporkan telah menipu lebih dari 6.000 penggemarnya dan membujuk mereka untuk berinvestasi di perusahaan perdagangan valas miliknya. Nutty yang menjanjikan pengembalian setinggi 35 persen melarikan diri dari negara itu.

Menurut DailyMail, Suchata populer untuk video tariannya di kanalnya, Nutty's Diary, dan selalu terlibat dalam memposting kehidupan mewahnya di media sosial. Dia mengaku telah memperoleh kehidupan mewah dari berinvestasi dalam perdagangan forex melalui broker yang disebut 'IQ option.' Namun, kemudian ditemukan bahwa 6.000 penggemar yang berinvestasi untuk mendengarkan videonya tidak pernah menerima keuntungan yang dijanjikan dan malah ditipu sebesar 55 juta dolar. Sejauh ini 102 korban telah mengajukan pengaduan ke pihak berwajib.

Para pengikut Suchata mulai menginvestasikan sejumlah besar uang ke dalam perdagangan valas pada bulan April. Namun, mimpi mereka berubah masam ketika influencer itu sendiri mengkonfirmasi di kemudian hari melalui postingan Instagram bahwa dia telah kehilangan semua uang karena “kesalahan perdagangan”. Petugas polisi Wattana Ketumpai mengatakan kepada This week in Asia, “Penipuan ini mirip dengan skema Ponzi lainnya, tetapi perbedaannya adalah hubungan masyarakat dan metode penipuan, mungkin ada lebih banyak aduan (dari korban) di masa depan.”

Petugas juga menyebutkan bahwa penyelidikan lebih lanjut juga mengungkapkan Suchata terkait dengan kasus pasangan Thailand dan Singapura yang ditangkap di Malaysia atas tuduhan penipuan awal bulan ini. Pasangan itu dituduh gagal mengirimkan jam tangan dan tas mewah senilai 22 juta dolar kepada pelanggan di Singapura. Wattana juga mengungkapkan bagaimana dia membuat penggemarnya berinvestasi dalam trading forex, "Suchata sering memposting foto di media sosial yang menunjukkan kekayaannya dengan mobil mewah, jam tangan, tas, dan properti sambil mengklaim bahwa dia mendapatkannya dari trading forex melalui broker bernama 'IQ option." Polisi percaya bahwa bintang YouTube itu mungkin telah melarikan diri ke Malaysia.

Polisi lebih lanjut menjelaskan kepada National Thailand, “Dia kemudian mengundang klub penggemar dan pengikutnya untuk berinvestasi dalam perdagangan valas dengan perusahaannya bernama Suchata Co Ltd, sambil menjamin pengembalian hingga 100 persen. Investasi dapat dilakukan baik secara tunai atau melalui kontrak fidusia.” Kongsupachak, yang menjalankan kanal YouTube bernama 'Nutty's Diary', telah mengubah namanya dua kali. Dia sebelumnya disebut Leah Kongchak dan Natthamon Kongchak.(meaww)