1,2 juta jiwa dikategorikan fakir miskin
Tercatat sekitar 200.000 kepala keluarga (KK)di NTT yang dikategorikan fakir miskin.

Hampir sepertiga penduduk di Nusa Tenggara Timur (NTT) masuk dalam kategori fakir miskin. Tercatat jumlah keluarga yang dikategorikan fakir miskin berkisar 1,2 juta jiwa dari jumlah penduduk di provinsi berbasiskan kepulauan itu yang sekitar 5,6 juta jiwa.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur Willem Foni mengatakan dari jumlah tersebut, tercatat sekitar 200.000 kepala keluarga (KK) yang dikategorikan fakir miskin.
"Ada sekitar 200.000 KK di NTT yang masih dikategorikan fakir miskin," katanya di Kupang, Sabtu (15/9).
Kategori keluarga ini menjadi bagian dari sasaran utama program bantuan pemerintah karena menjadi acuan dalam penghitungan angka kemiskinan. "Angka ini sedang dilakukan pemutakhiran data untuk dimasukkan dalam basis data terpadu karena angka ini per tahun 2015," katanya.
Willem menjelaskan, kategori keluarga fakir miskin merupakan tingkat kesejahteran yang paling bawah dari tiga kategori lainnya dalam kelompok masyarakat marginal. Di antaranya, hampir miskin, miskin, di bawah miskin. Semua kategori kelompok masyarakat marginal ini menjadi sasaran bantuan dari pemerintah, salah satunya berupa bantuan sosial beras sejahtera (Rastra) sebanyak 10 kilogram setiap bulan.
Secara keseluruhan, jumlah keluarga penerima manfaat Rastra di provinsi setempat tercatat mencapai sebanyak 597.000 keluarga.
Bantuan Rastra, lanjutnya, akan terus disalurkan pemerintah sehingga secara bertahap dapat mengangkat tingkat kesejahteraan masyarakat marginal tersebut.
"Nantinya, akan terus dievaliasi, sudah berapa keluarga yang sebelumnya kategori fakir miskin naik menjadi di bawah miskin, dan selanjutnya naik ke kategori miskin, dan hampir miskin," katanya. (ant)

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Buntut panjang peretasan bank syariah terbesar
Minggu, 28 Mei 2023 06:30 WIB
Seberapa sakti nomor urut caleg di Pemilu 2024?
Jumat, 26 Mei 2023 15:05 WIB