23 RT di Jakarta sempat banjir akibat curah hujan tinggi

Sebanyak 23 dari 30.470 RT (0,04%) di DKI Jakarta dilanda banjir akibat curah hujan tinggi pada Jumat (12/11). Namun, beberapa titik mulai surut pada hari ini.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, Yusmada Faizal, mengatakan, pihaknya terus memantau tinggi muka air (TMA) untuk mewaspadai curah hujan di hulu sungai. Selain itu, memantau ketinggian dan mengantisipasi luapan sungai. 

"Kami terus me-monitoring tinggi muka air di pintu air. Pemprov DKI Jakarta juga langsung bergerak cepat dengan menerjunkan petugas ke titik-titik genangan sehingga cepat surut," katanya dalam keterangan tertulis.

"Kami terus siaga ketika curah hujan tinggi untuk meminimalisir dampak banjir di DKI Jakarta," sambung dia.

Banjir di Ibu Kota melanda beberapa wilayah, salah satunya Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim). Namun, genangan di sana sudah surut semalam.

Pun demikian dengan Kelurahan Setu, Jaktim. Banjir di Perumahan Setu Indah, Gang Rukun, dan Taman Kembang Sepatu akibat Kali Cilangkap meluap sudah surut.

Genangan setinggi 1 meter di Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), juga sudah surut. Meski demikian, pemprov terus melakukan mitigasi.

"Sebagai antisipasi, kami sudah ingatkan warga untuk bisa ke musala dan masjid di wilayah yang lebih tinggi. Tim kecamatan juga sudah siap dengan perahu karet," tandas Camat Mampang Prapatan, Djaharuddin.