sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

42 warga Desa Sangiang keracunan

Setelah mengonsumsi ikan pindang yang dibeli dari pedagang ikan keliling, warga langsung menderita gejala panas dingin, pusing, dan mules.

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Kamis, 20 Jun 2019 10:58 WIB
42 warga Desa Sangiang keracunan

42 warga Kampung Pasir Gadung dan Cimebel, Desa Sangiang, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi ikan pindang yang dijual pedagang keliling. Korban telah mendapatkan penanganan medis. 

Najmudin (45) orang tua salah satu korban mengaku, setelah mengonsumsi ikan pindang yang dibeli dari pedagang ikan keliling, anaknya langsung menderita gejala panas dingin, pusing, mules hingga muntah-muntah.

"Dikira tidur biasa ternyata panas dingin, kemungkinan karena makan pindang keliling. Gejalanya, panas dingin, pusing, mules, terus muntah-muntah," kata Najmudin di posko kesehatan di Desa Sangiang, Mancak, Kabupaten Serang kepada wartawan, Kamis (20/6) dini hari.

Warga membeli ikan pindang dari pedagang ikan keliling yang sudah menjadi langganan bertahun-tahun.

Di tempat yang sama, dokter dari Puskesmas Mancak, Ratna Sri Agustina mengungkapkan, kejadian itu terungkap saat warga mendatangi puskesmas dan mengeluh gejala mual dan pusing hingga mencret dari lokasi dengan jumlah yang cukup banyak.

Puskesmas kemudian melakukan observasi langsung ke masyarakat di dua kampung tersebut. Berdasarkan pengakuan, warga mengalami menderita sakit setelah memakan ikan pindang.

"Setelah makan ikan pindang, warga mengalami diare, mual," katanya.

Meski demikian, puskesmas belum memastikan penyebab pasti keracunan puluhan warga karena masih menunggu hasil laboratorium.

Sponsored

Untuk memaksimalkan penangan medis, pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan telah mendirikan posko kesehatan di Kampung Pasir Gadung untuk perawatan karena diprediksi korban masih akan bertambah.

"Kami rawat di sini (posko), kalau yang sudah agak membaik, dirawat di rumah masing-masing, namun ada lima orang yang makin parah sudah kami rujuk ke Rumah Sakit dr Drajat Prawiranagara Serang," katanya.

Kapolsek Mancak AKP Nasir Embing mengatakan masih akan menununggu hasil tes laboratorium. "Jika memang benar dari ikan, kami akan lakukan penyelidikan," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid