Anies: Penularan terkendali, PSBB transisi bisa dilanjutkan
Selama dua minggu penetapan PSBB transisi, wabah Covid-19 di Jakarta dinilai dapat dikendalikan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim penyebaran kasus Covid-19 di Jakarta telah dapat dikendalikan. Oleh karena itu, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di Jakarta dapat dilanjutkan.
"Saya terima laporan evalusi dari tim Fakultas Kesehatan Masyarakat UI. Mereka yang melakukan monitoring. Alhamdulillah, transisi bisa dilanjutkan. Penularan terkendali," kata Anies di Jakarta, Senin (22/6).
Berdasarkan laporan yang diterimanya dari tim Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (UI), selama dua minggu penetapan PSBB transisi, wabah Covid-19 di Jakarta dinilai dapat dikendalikan.
"Kekhawatiran ketika lonjakan tidak terjadi. Justru angka R-nya menjadi 0,98. Sesuatu yang menunjukkan bahwa ini kerja keras seluruh masyarakat Jakarta," ujar Anies.
Anies menjelaskan, pengendalian tingkat kasus Covid-19 di Jakarta menjadi hadiah ulang tahun ke-493 bagi DKI Jakarta. Sekaligus kabar baik untuk masyarakat di ibu kota.
Hal itu sesuai dengan tema ulang tahun DKI Jakarta "Jakarta Tangguh'. Tema itu sebagai bentuk apresiasi karena penduduk di Jakarta ternyata memiliki semangat yang tinggi dan memiliki ketangguhan dalam melawan coronavirus.
"Alhamdulillah pandemi di Jakarta sudah terkendali. Insya Allah ke depan, pandemi ini makin terkendali lagi,"ujarnya.
"Pahlawan di dalam menghadapi ini adalah warga pribadi-pribadi, keluarga yang memilih berada di rumah. Memilih untuk menjaga semua protokol. sehingga bisa terkendali," lanjutnya.
Anies sangat optimistis Jakarta yang tengah menerapkan PSBB transisi dengan memberikan sejumlah pelonggaran aktivitas dapat kembali bangkit melawan Covid-19 dan dapat kembali seutuhnya pada kondisi normal.
"Hari ini merupakan hari besar untuk semua orang yang bekerja mengabdi di Jakarta. Insya Allah Jakarta akan bangkit lebih baik lagi. Insya Allah kita bisa menyelesaikan tantangan ini dengan sebaik baiknya," ujar Anies.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Menimbang sistem pemilu proporsional terbuka, tertutup, atau campuran
Kamis, 30 Mar 2023 06:19 WIB
Menimbang bunga KUR 0% demi keberlanjutan UMKM
Rabu, 29 Mar 2023 15:00 WIB