Banjir di Morowali surut, warga diminta tetap waspada banjir susulan
BMKG mengeluarkan informasi peringatan dini untuk wilayah Sulawesi Tengah esok hari (29/6) yakni potensi hujan.

Banjir melanda wilayah Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah pada Senin (27/6). BPBD Kabupaten Morowali melaporkan, peristiwa banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi hingga membuat pemukiman warga tergenang.
"Banjir dengan tinggi muka air 10-30 sentimeter terjadi di Desa Fatufia dan Desa Bahomakmur di Kecamatan Bahodopi. Sedikitnya 500 KK terdampak dan memaksa 350 jiwa mengungsi. Para warga mengungsi ke rumah kerabat maupun saudara yang tidak terdampak," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/6)
Upaya penanganan darurat dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan berbagai lintas instansi terkait. Pendataan dan monitoring juga dilakukan petugas untuk mendapatkan informasi terkini dari lapangan.
Kondisi terkini dilaporkan banjir sudah surut sekitar pukul 23.00 WITA. Para warga yang semula mengungsi, kini sudah kembali ke rumah untuk membersihkan material yang terbawa saat terjadi banjir.
BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini untuk wilayah Sulawesi Tengah esok hari (29/6) yakni potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang pada malam dan dinihari di wilayah Kota Palu, Sigi, Donggala, Parimo, Poso, Touna, Tolitoli, Buol, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan.
Merujuk informasi tersebut, BNPB menghimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Penguatan desiminasi informasi melalui whatsapp group dan jaringan radio lokal juga dapat dilakukan ketika hujan terjadi lebih dari satu jam, pemerintah daerah dapat memberikan informasi peringatan dini kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan upaya evakuasi mandiri.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Cerita mereka yang tinggal di rusun reyot DKI: "Kita juga bayar sewa, masa dicat aja enggak?"
Selasa, 03 Okt 2023 12:15 WIB
Kemarau panjang dan sulitnya akses air bersih di Jakarta
Senin, 02 Okt 2023 06:08 WIB