BMKG: Waspadai hujan lebat di daerah ini

BMKG memantau adanya pusat tekanan rendah di Australia bagian Utara dan samudra Hindia. Selain itu BMKG juga memantau potensi meningkatnya kecepatan angin di beberapa wilayah, seperti NTB dan NTT pada hari ini. 

"Terpantau juga daerah konvergensi yang memanjang di wilayah bagian Barat Sumatera, Bengkulu, Kalimantan Barat, hingga Kalimantan Tengah. Selat Makassar hingga Teluk Bone. Kondisi tersebut meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar konvergensi dan konveksi," kata BMKG dalam keterangan resminya di kanal YouTube resminya, Kamis (14/1).

Untuk itu, BMKG meminta masyarakat mewaspadai hujan lebat di wilayah Aceh, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Secara umum curah hujan yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yaitu di wilayah Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.

Hujan dengan intensitas lebat di wilayah perairan berpotensi terjadi di Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Sunda, perairan selatan Jawa hingga NTT, Selat Makassar, Laut Sawu, Laut Sulawesi, perairan Kep. SangiheTalaud, Laut Maluku, Laut Halmahera, Laut Seram, Laut Arafuru, Laut Banda bag barat, Teluk Cendrawasih dan Samudera Pasifik sebelah utara Maluku Utara hingga Papua.